biaya pembuatan septic tank

Berapa Biaya Pembuatan Septic Tank? Ini Rincian Estimasinya

Pengolahan limbah rumah tangga dan komersial sangatlah penting untuk menunjang sistem sanitasi pada hunian. Salah satu sistem pengolahan limbah yang sering dimanfaatkan adalah septic tank. Septic tank adalah tempat penampungan tinja dan limbah domestik yang kemudian diolah sebelum dibuang ke lingkungan. 

Jika Anda sedang membangun rumah atau bangunan komersial, perhitungan biaya dan ukuran septic tank harus diperhatikan agar tangki dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan Anda tidak menggelontorkan biaya yang tidak perlu. 

Artikel ini membahas berapa biaya pembuatan septic tank, mulai dari biaya bahan hingga biaya tenaga kerja. Jadi, simak informasi selengkapnya berikut ini.

Cara Menghitung Biaya Pembuatan Septic Tank

Untuk membuat septic tank, Anda perlu menentukan lokasi dan ukuran septic tank. Pastikan Anda memiliki izin untuk membangun septic tank serta membeli tangki yang sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan. Berikut ini adalah rincian cara menghitung biaya pembuatan septic tank yang bisa Anda ikuti:

1. Mengukur Kebutuhan Septic Tank

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengukur kebutuhan septic tank. Biasanya, ukuran kapasitas tangki septik disesuaikan dengan jumlah penghuni dalam suatu bangunan. Semakin banyak penghuninya, semakin besar kapasitas tangki septik yang dibutuhkan. 

Misalnya, hunian berisikan 4–6 orang mungkin membutuhkan septic tank berukuran 240 x 150 x 300 cm. Lalu, hunian dengan 1–3 orang membutuhkan tangki yang lebih kecil, seperti 180 x 120 x 250 cm. Jika berisikan lebih dari 7 orang, Anda mungkin membutuhkan septic tank berukuran 300 x 180 x 350 cm. 

Kemudian, semakin besar ukuran tangki, umumnya biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak. Lalu, bahan baku atau material tangki juga memengaruhi biaya yang dibutuhkan. 

2. Menghitung Biaya Material

Anda kini sudah mengetahui kapasitas tangki yang dibutuhkan. Kemudian, Anda bisa menghitung biaya material yang dibutuhkan. Berikut ini adalah beberapa material yang mungkin Anda butuhkan untuk membangun tangki septik beserta estimasi biayanya:

  • Batu bata: 1.000 buah x Rp750 = Rp750.000.
  • Semen: 5 sak x Rp60.000 = Rp300.000.
  • Kawan Beton 1kg: Rp20.000.
  • Pasir: 1 mobil bak kecil x Rp330.000 =  Rp330.000.
  • Triplek ukuran 2 x 10: 1 lembar x Rp35.000. 
  • Baut pembuka: Rp25.000.
  • Kayu kaso: Rp20.000.
  • Besi beton diameter 10 mm: 5 batang x Rp 60.000 = Rp300.000.
  • Batu split: Rp250.000.

Estimasi total biaya: Rp2.030.000.

Baca juga: Pengertian Bio Septic Tank: Cara Kerja dan Plus Minusnya

3. Menghitung Biaya Tenaga Kerja

Anda mungkin bisa mengerjakan proyek pembangunan septic tank sendiri. Namun, bantuan kuli atau buruh angkut dapat mempercepat proses pembangunannya sehingga tangki septik dapat lebih cepat dimanfaatkan atau Anda bisa berpindah ke proyek pembangunan lainnya. 

Adapun rincian estimasi biaya tenaga kerja yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut:

  • Biaya tukang: Anggap saja biaya tukang adalah Rp75.000 per kepala per harinya. Jika mereka bekerja selama seminggu, Anda perlu membayar Rp2.100.000 total upah tukang. 
  • Biaya buruh angkut: Misalnya, upah buruh angkut adalah Rp50.000 per orang per harinya. Jika mereka bekerja selama seminggu, Anda perlu membayar Rp3.500.000 total upah tukang. 

Jenis-Jenis Septic Tank

Selain ukuran dan kapasitas, Anda perlu memilih jenis tangki septik sesuai kebutuhan dan fitur yang diinginkan agar bisa menentukan biaya pembuatan septic tank per m2. Berikut adalah beberapa contoh septic tank yang bisa Anda pilih:

1. Bio Septic Tank Bioaga

Jenis yang pertama adalah Bio Modern Septic Tank Bioaga. Tangki septik canggih ini memberikan efisiensi pengolahan hingga 95% dan cocok untuk rumah serta komersial. Terbuat dari polietilena kuat, septic tank ini tidak mudah pecah, tidak mudah bocor, dan tidak mudah rembes. Tangki ini juga mengolah limbah dengan optimal hingga aman dan ramah lingkungan.

2. Septic Tank Fiberglass

Salah satu jenis tangki septik yang sering digunakan di tempat-tempat yang membutuhkan sanitasi tinggi atau di industri adalah tangki septik fiberglass. Tangki septik ini lebih mahal dan lebih cocok untuk mengelola bahan kimia berbahaya.

Baca juga: Cara Membuat Septic Tank di Dalam Rumah yang Aman

3. Septic Tank Beton

Lalu, terdapat pula tangki septik yang terbuat dari beton. Jenis ini cocok untuk perumahan yang membutuhkan pemasangan permanen. Tangki septik beton terkenal karena kekuatan dan ketahanannya terhadap tekanan tanah.

Meski demikian, pemasangan tangki septik jenis ini lebih mahal dan memerlukan peralatan khusus karena bobotnya yang cukup berat. Pemasangan tangki septik beton juga memerlukan tenaga profesional di bidangnya.

4. Septic Tank Baja

Meskipun tangki septik baja sangat tahan lama, tangki septik ini dapat berkarat jika tidak dilindungi dari korosi. Biasanya, proyek konstruksi atau instalasi sementara menggunakan tangki septik jenis ini.

Tips Hemat Membangun Septic Tank

Setelah mengetahui biaya, ukuran, dan jenis tangki septik, Anda dapat memerhatikan beberapa tips hemat membangun septic tank berikut ini agar anggaran tetap pas:

  • Lakukan survei harga bahan bangunan di beberapa pemasok atau toko bangunan untuk menentukan harga terbaik. 
  • Rencanakan pembangunan secara rinci untuk menghindari biaya tak terduga. 
  • Gunakan material bangunna yang berkualitas.
  • Pilih ukuran septic tank yang sesuai.
  • Percayakan proyek pembangunan septic tank pada tukang dan buruh berpengalaman.
  • Gunakan Bio Modern Septic Tank Bioaga untuk hasil olahan limbah yang ramah lingkungan serta tangki yang berkualitas dan tahan lama. 

Demikian informasi tentang biaya pembuatan septic tank yang perlu Anda ketahui. Pastikan untuk merencanakan pembangunan dengan matang agar anggaran rumah tangga tidak terbebani dengan biaya di luar dugaan. 

Kemudian, pastikan Anda menggunakan Bio Modern Septic Tank Bioaga yang efisien, mudah dipasang di berbagai tempat, dan tidak memakan banyak ruang. Penggunaannya juga bisa lebih efektif dalam menjaga kenyamanan rumah dan lingkungan agar tetap bersih serta bebas dari bau tidak sedap karena dilengkapi dengan teknologi 5 kali proses penyaringan.

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami sekarang untuk info lebih lanjut dan pastikan Anda memiliki sistem pembuangan limbah yang efisien serta ramah lingkungan!

Baca juga: Septic Tank Komunal: Definisi, Manfaat, Jenis & Cara Kerja

Share Now :
Favicon Bioaga

Tim Redaksi Bioaga

Tim Redaksi BIOAGA terdiri dari profesional dengan keahlian di bidang waste management, bio septic tank, grease trap, dan bidang-bidang lain sesuai niche BIOAGA. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang tidak hanya informatif, tetapi tepercaya, akurat, menarik, dan mudah dipahami.Kami juga menjunjung nilai-nilai BIOAGA, sekaligus menjelaskan bagaimana produk-produk BIOAGA yang terdiri dari Bio Septic Tank, IPAL Komunal, dan Grease Trap dapat menjadi solusi terbaik pengolahan limbah Anda. Produk-produk kami diproduksi dengan cermat serta menggunakan bahan-bahan berkualitas dan berstandar tinggi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Google Tag Manager (noscript) End Google Tag Manager (noscript) Google Tag Manager (noscript) End Google Tag Manager (noscript)