Membuang cairan ke kloset, seperti cairan sabun, mungkin sudah menjadi kebiasaan beberapa orang di Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa air sabun dapat mengganggu fungsi septic tank?
Air sabun, baik dari aktivitas mandi atau mencuci, sebaiknya tidak dituangkan ke kloset karena dapat menimbulkan berbagai masalah, khususnya pada pengolahan limbah rumah tangga.
Artikel ini membahas kenapa septic tank tidak boleh kena air sabun dan solusi membuangnya yang tepat. Simak informasi selengkapnya berikut ini.Â
Table of Contents
ToggleKenapa Septic Tank Tidak Boleh Kena Air Sabun?
Air sabun mungkin telah dianggap sebagai limbah seperti halnya kotoran dan limbah rumah tangga lainnya. Namun, jika dibuang ke kloset, hal tersebut akan menimbulkan masalah, khususnya pada septic tank.
Lantas, kenapa septic tank tidak boleh kena air sabun? Berikut alasan mengapa Anda tidak seharusnya membuang cairan sabun ke toilet:
1. Menimbulkan Penumpukan Limbah
Beberapa jenis sabun, salah satunya detergen, mengandung fosfat yang sulit terurai. Alhasil, limbah detergen dapat menumpuk di septic tank dan menghambat proses penguraian limbah domestik serta menyumbat aliran air. Alhasil, septic tank bisa cepat penuh dan bahkan meluap.
2. Merusak Ekosistem Saluran Pembuangan
Perlu diketahui bahwa tangki septik mengandung bakteri dan mikroorganisme aktif yang bertugas untuk menguraikan kotoran. Jika air sabun masuk ke dalam septic tank, yang mana cairan tersebut mengandung bahan kimia, bakteri aktif bisa mati dan menghambat proses pengolahan limbah.
3. Menimbulkan Endapan di Dasar Tangki
Air sabun biasanya membawa residu lemak dan kotoran dari proses mencuci. Residu tersebut dapat tertinggal di dasar tangki dan menjadi kerak. Hal ini tentu mengganggu efektivitas penguraian limbah dan membuat septic tank menjadi lebih cepat penuh.
4. Merusak Pipa
Tidak hanya septic tank, pipa saluran yang tersambung ke tangki dapat rusak karena residu lemak dan kotoran yang dibawa air sabun. Alhasil, aliran limbah akan terhambat sehingga meningkatkan risiko septic tank bocor.
5. Menghambat Pemisahan Limbah
Dalam septic tank, limbah yang masuk akan dipisahkan sehingga dapat menjadi air limbah yang aman dan ramah lingkungan. Namun, jika air sabun masuk ke tangki septik, air limbah akan mengandung busa, zat kimia, dan lemak sehingga sulit disaring serta membuat air limbah tidak ramah lingkungan.
6. Menimbulkan Bau Tidak Sedap
Tahukah Anda? Bahan kimia dalam sabun ternyata bisa bereaksi dengan limbah organik di dalam septic tank. Reaksi ini dapat menimbulkan bau tidak sedap yang menyeruak di toilet. Bahkan, gas berbau tidak sedap ini juga berpotensi mengganggu kesehatan jika terhirup dalam jumlah yang banyak.
7. Merusak Komponen Septic Tank
Alasan kenapa septic tank tidak boleh kena air sabun selanjutnya adalah karena dapat merusak komponen tangki. Air sabun dapat mengikis dan mempercepat korosi pada saluran pipa dan septic tank, terlebih lagi jika Anda menggunakan septic tank baja.
Selain tangki baja, air sabun juga dapat merusak struktur tangki plastik dan beton. Hal ini tentu membuat tangki septik cepat bocor.
Baca juga: Penyebab Septic Tank Cepat Penuh dan Cara Mengatasinya
Bagaimana Cara Membuang Air Sabun yang Tepat?
Jika Anda bingung bagaimana cara membuang air sabun agar tidak merusak septic tank, berikut ini adalah beberapa tipsnya:
1. Membuat Sistem Pengolahan Limbah Terpisah
Tips yang pertama adalah memisahkan sistem pengolahan limbah cair rumah tangga dengan limbah kotoran dari toilet. Jadi, limbah kotoran tetap bisa terurai dengan optimal dan limbah cairan sabun tidak mencemari air limbah kotoran.
2. Menggunakan Sabun Ramah Lingkungan
Jika Anda terkendala sumber daya dan tidak bisa membuat sistem pengolahan yang terpisah, Anda bisa menggunakan sabun ramah lingkungan yang mudah terurai oleh bakteri alami sehingga risiko pencemarannya lebih rendah.
3. Membuang Air Sabun ke Saluran Pembuangan Lain
Kemudian, Anda juga bisa membuang air sabun ke saluran pembuangan lain yang tidak mengarah ke septic tank. Apabila terdapat saluran tersendiri yang mengarah pada sistem penampungan limbah kimia, Anda bisa membuangnya ke saluran tersebut.
4. Membuat Lubang Resapan Sederhana
Anda pun bisa membuat lubang resapan sederhana di area rumah untuk menyalurkan limbah ke saluran yang tepat. Alhasil, air sabun ditampung oleh sistem yang tepat dan tidak mencemari lingkungan sekitarnya.
5. Mengedukasi Anggota Keluarga Lainnya
Pastikan Anda mengedukasi anggota keluarga lainnya untuk tidak membuang air sabun ke WC agar septic tank tetap bekerja optimal. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengajak mereka menggunakan sabun ramah lingkungan untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Baca juga: 8 Penyebab Septic Tank Meledak dan Cara Pencegahannya
Cara Merawat Septic Tank agar Awet
Selain mencegah pembuangan air sabun ke tangki septik, Anda perlu merawat tangki agar performanya tetap optimal dan tidak mudah rusak. Berikut adalah cara-caranya:
1. Hindari Membuang Sampah ke Kloset
Tidak hanya air sabun, Anda juga tidak seharusnya membuang sampah ke kloset, terlebih sampah-sampah yang sulit terurai, seperti tisu, pembalut, popok, puntung rokok, dan lain-lain.
Sampah-sampah tersebut dapat menyumbat saluran pembuangan dan septic tank sehingga proses penguraian terhambat, bahkan dapat merusak septic tank.
2. Menggunakan Air Secara Efisien
Selanjutnya, Anda perlu menggunakan air secara efisien. Hindari membuang terlalu banyak air ke dalam kloset agar septic tank tidak mudah penuh. Jika Anda menggunakan toilet duduk, atur aliran air dan keran aerator agar tidak mengeluarkan terlalu banyak air.
3. Hindari Menggunakan Bahan Kimia Keras
Himbauan untuk tidak membuang air sabun ke toilet juga berlaku pada bahan kimia lainnya, seperti pembersih toilet berbahan kimia keras atau produk kimia lainnya. Seperti halnya air sabun, bahan kimia dapat membuat bakteri aktif mati dan menghambat proses pengolahan limbah kotoran di septic tank.
4. Menguras Tangki Septik Secara Berkala
Cara merawat septic tank yang tidak boleh sampai terlewatkan adalah menguras tangki secara berkala. Hal ini penting untuk mengurangi bobot limbah serta mencegah tangki cepat penuh. Alhasil, proses pengolahan limbah dapat lebih efektif.
Demikian informasi tentang kenapa septic tank tidak boleh kena air sabun dan beberapa solusinya. Untuk mendapatkan hasil limbah yang ramah lingkungan, hindari membuang bahan kimia dan benda-benda yang tidak semestinya dibuang ke tangki septik.
Kemudian, pastikan Anda menggunakan bio septic tank berkualitas untuk menghasilkan limbah yang aman untuk lingkungan, seperti Bioaga Modern Bio Septic Tank.
Dibandingkan septic tank konvensional, Bioaga Modern Bio Septic Tank menawarkan material berkualitas tinggi yaitu Polyethylene (PE) dan pipa PVC unggulan. Material tersebut menjadikan jenis septic tank ini lebih tahan lama dan antibocor, bahkan saat hujan deras.
Tak hanya itu, Bioaga Modern Bio Septic Tank mampu memproses limbah secara efektif dan menghasilkan air yang aman bagi lingkungan. Hal tersebut tidak terlepas dari adanya teknologi bioball, filtronik, agacell, dan disinfektan pada septic tank ini.
Tunggu apa lagi? Yuk, hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran menarik!
Baca juga: 3 Ciri-Ciri Konstruksi Septic Tank yang Baik di Rumah