Pengelolaan limbah domestik menjadi tantangan besar, terutama di wilayah padat penduduk atau area tanpa sistem pembuangan limbah yang memadai. Untuk menjawab tantangan ini, septic tank komunal hadir sebagai solusi inovatif yang mampu mengelola limbah dari beberapa rumah tangga sekaligus.
Bagaimana septic tank komunal bekerja dalam mengolah limbah domestik secara efektif? Artikel ini akan membahas secara lengkap definisi, jenis-jenis, serta cara kerja septic tank komunal. Yuk, simak informasinya!
Table of Contents
ToggleApa itu Septic Tank Komunal?
Septic tank komunal adalah sistem pengolahan limbah yang dapat digunakan oleh beberapa rumah atau unit dalam satu area. Septic tank komunal menjadi sistem pengolahan limbah yang sangat ideal untuk lingkungan dengan kepadatan penduduk tinggi atau di daerah yang belum memiliki infrastruktur pembuangan limbah yang memadai.
Dengan menggunakan septic tank komunal, limbah dari beberapa sumber dapat dikelola secara bersama-sama. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan limbah, serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
Jenis-Jenis Septic Tank Komunal
Berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai jenis septic tank komunal yang mencakup kekurangan dan kelebihannya:
1. Septic Tank Resapan
Septic tank jenis ini bekerja dengan cara membuang air limbah yang telah diolah ke dalam tanah melalui pipa peresap. Biasanya, septic tank resapan terbuat dari beton sehingga cenderung tahan lama daripada tangki jenis lain.
Selain itu, septic tank resapan juga cukup ideal digunakan di lahan yang terbatas. Namun, karena terbuat dari bahan beton, pembuatan dan pemasangannya memerlukan alat berat sehingga cenderung mahal dari segi biaya.
2. Septic Tank Anaerob dan Aerob
Septic tank anaerob dan septic tank aerob adalah dua jenis sistem pengolahan limbah yang masing-masing memiliki cara kerja dan keunggulan tersendiri, yaitu:
2.1. Septic Tank Anaerob
Di dalam tangki, limbah akan diurai oleh bakteri anaerobik yang memecah bahan organik menjadi partikel-partikel kecil. Selain tidak memerlukan oksigen, septic tank anaerob juga tidak memerlukan pasokan listrik untuk beroperasi sehingga biaya operasionalnya cenderung lebih rendah, meskipun prosesnya lumayan memakan waktu.
Baca Juga : Septic Tank: Pengertian, Jenis, Ukuran, dan Cara Kerjanya
2.2 Septic Tank Aerob
Sebaliknya, septic tank aerob menggunakan oksigen dalam mengolah limbah. Sistem ini menggunakan pompa yang akan mengalirkan udara ke dalam tangki dan membantu bakteri memecah limbah secara lebih cepat. Meski prosesnya cenderung ringkas, namun biaya septic tank aerob sedikit lebih mahal karena memerlukan listrik untuk pengoperasian pompa.
3. Septic Tank Portabel
Septic tank portabel dirancang khusus untuk acara luar ruangan, seperti pesta atau festival. Tangki jenis ini memiliki ukuran yang lebih mini sehingga mudah dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain. Namun, karena kapasitasnya terbatas, maka diperlukan pengosongan berkala, terutama jika digunakan di acara besar yang mengundang banyak pengguna.
Baca Juga : Kapasitas Bio Septic Tank individual di Bioaga
4. Septic Tank Biofilter
Septic tank biofilter didesain khusus dengan sistem penguraian limbah, seperti contoh Bioaga Komunal Modern Bio Septic Tank yang menggunakan media biologis, seperti bahan organik untuk membantu bakteri mengurai limbah secara lebih efektif. Septic tank ini mampu menghasilkan air limbah yang lebih jernih dan tidak berbau, dan ramah lingkungan.
Cara Kerja Bioaga Komunal Modern Bio Septic Tank
Berikut adalah penjelasan detail mengenai cara kerja septic tank komunal:
- Pertama, air kotoran mengalir ke bak ekualisasi yang akan melalui proses sedimentasi dan mengendap di bagian bawah kompartemen.
- Cairan yang telah melalui proses sedimentasi sebelumnya akan masuk ke bagian bawah kompartemen 2.
- Air limbah selanjutnya akan masuk ke proses filtrasi pada unit Up Flow filter dengan prinsip pengolahan biologis melalui Bioball dan Agacell.
- Setelah melalui proses biologis, air limbah akan masuk ke proses filtrasi kimia pada pipa filter yang diurai oleh ijuk, zeolite, dan arang.
- Selanjutnya, air lmbah akan masuk kembali ke bak sedimentasi dan ekualisasi 2 untuk pengendapan sisa padatan yang masih terbawa air.
- Setelah mengendap, air limbah yang sudah dinetralkan akan keluar melalui disinfektan sehingga menjadi air ramah lingkungan.
Kesimpulannya, septic tank komunal adalah sebuah solusi efektif untuk pengolahan limbah domestik, khususnya di kawasan padat penduduk, area pergudangan, gedung, atau lainnya dalam 1 tangki septik dengan kapasitas besar.
Jadi, jika Anda mencari sistem septic tank komunal yang andal dan efisien, Bioaga Komunal Modern Bio Septic Tank hadir sebagai solusi yang sesuai! Bioaga Komunal dirancang untuk mengelola limbah toilet dari beberapa rumah tangga dalam satu tangki sekaligus.
Selain menawarkan solusi yang praktis dan efisien dalam penggunaan ruang, Bioaga Komunal juga dilengkapi dengan unit disinfektan untuk menghasilkan efluen yang jernih, bebas bau, dan ramah lingkungan.
Yuk, lakukan pemesanan sekarang atau hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!