GREASE TRAP

Apa Itu Grease Trap?

Grease trap adalah bak penangkap lemak yang berfungsi untuk menyaring lemak, minyak, dan partikel lain pada air limbah sebelum dialirkan ke sistem pembuangan. 

Grease traps terbuat dari bahan antikorosi, seperti plastik atau stainless steel, serta diletakkan di antara pipa utama dan saluran pembuangan. 

Alat ini bekerja dengan memperlambat aliran air limbah agar minyak dapat mengapung ke permukaan alat. Kemudian, air dan partikel berat dapat mengalir ke bawah. Proses ini akan menghasilkan air limbah yang lebih bersih. 

Grease trap sink memiliki detention time sekitar 5–20 menit untuk memisahkan lemak dan air secara maksimal. Dalam menilai efektivitas sistem, Anda perlu memerhatikan detention time ini. 

Fungsi Grease Trap

Grease trap atau oil trap adalah alat yang memiliki peran penting pada pengolahan limbah rumah tangga. Berikut ini adalah fungsi grease trap yang perlu Anda ketahui:

1. Memastikan Kualitas Air Limbah

Grease trap dapat memisahkan 85–99% lemak dan minyak sehingga air limbah yang dialirkan ke pembuangan sesuai dengan baku mutu pemerintah. Alhasil, risiko air limbah untuk mencemari tanah lebih kecil. 

2. Mencegah Penyumbatan Saluran Air

Endapan minyak dan lemak sering kali menyumbat saluran air. Jadi, dengan memasang grease trap, kandungan minyak dan lemak pada air limbah dapat tersaring dan tidak mengotori saluran air. Hal ini tentu berguna untuk mencegah backflow dan kerusakan pipa. 

3. Mengoptimasi Kebersihan

Minyak yang menumpuk pada air limbah dapat menimbulkan bau tidak sedap dan memicu kontaminasi silang. Dengan memasang grease trap, Anda bisa mengurangi risiko tersebut dan membersihkan perangkat dengan mudah. 

4. Menghemat Biaya Operasional

Karena mencegah korosi akibat lemak dan penyumbatan saluran air, alat ini dapat memperpanjang usia saluran air di rumah Anda. Umumnya, biaya penanganan saluran air yang tersumbat lemak 3–5 kali lebih mahal daripada merawat grease trap secara rutin. 

5. Mematuhi Regulasi Lingkungan

Penggunaan alat ini harus sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014, di mana batas maksimal kandungan lemak adalah 50 mg/liter dan minyak adalah 10 mg/liter. 

Cara Kerja Grease Trap

Proses pemisahan minyak dari air limbah menggunakan grease trap terjadi dalam tahapan-tahapan berikut ini:

1. Air limbah rumah tangga masuk ke grease trap melalui pipa inlet. Kemudian, air akan disaring partikelnya di ruang 1. 
2. Setelah disaring, air akan masuk ke ruang 2 untuk proses pemisahan minyak dari air limbah. Karena minyak memiliki massa jenis yang lebih ringan dari air, minyak akan otomatis mengapung di ruang 2. 
3. Air yang sudah terpisah dengan minyak akan mengalir ke ruang 3 untuk diendapkan. 
4. Setelah diendaptkan di ruang 3, air limbah akan diendapkan kembali di ruang 4. 
5. Air yang sudah diproses akan dialirkan keluar menggunakan pipa outlet. 

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Grease Trap

Untuk memilih grease trap, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor di bawah ini:

• Materialnya tahan lama dan antikarat: Pastikan grease trap terbuat dari bahan yang antikarat dan tahan lama agar dapat mengelola lemak pada air limbah yang kadang kala bersifat asam. 
• Kapasitas: Pastikan Anda memilih grease traps sesuai kapasitasn yang dibutuhkan. Misalnya, jika Anda mengelola restoran besar, Anda bisa menggunakan grease trap berkapasitas lebih besar. 
• Desain yang mudah dibersihkan: Grease trap yang Anda pilih harus mudah dipindahkan, dibersihkan, dan dipasang agar perawatan lebih efisien. 
• Tersertifikasi dan lolos uji kualitas: Pastikan produk yang Anda gunakan sesuai dengan standar industri dan lolos uji kualitas agar terjamin performanya.

Cara Membersihkan Grease Trap

Untuk mencegah penyumbatan pada saluran pembuangan, Anda perlu melakukan pembersihan secara rutin. Berikut ini adalah cara membersihkan grease trap yang bisa Anda ikuti:

1. Matikan sumber air: Anda perlu mematikan sumber air terlebih dahulu agar tidak ada air yang mengalir saat proses permbersihan. 
2. Kosongkan grease trap: Kuras grease trap menggunakan penghisap kotoran atau ember. Pastikan untuk menggunakan masker dan sarung tangan karena baunya mungkin akan menyengat. 
3. Tuangkan air panas: Air panas dapat melunakkan sisa minyak pada dinding grease trap.
4. Bersihkan dengan bahan khusus: Anda bisa membersihkan dengan sabun atau zat khusus agar grease trap benar-benar bersih. 
5. Bilas dengan air bersih: Setelah proses peluruhan minyak dan pembersihan selesai, Anda bisa membilas grease trap dengan air bersih.
6. Rawat secara berkala: Anda bisa menguras grease trap sebulan sekali atau sesuai kebutuhan agar tidak cepat penuh, menimbulkan bau tidak sedap, serta menyumbat saluran air. 

Manfaatkan Grease Trap Berkualitas dari BIOAGA

Grease trap kini menjadi solusi pengelolaan air limbah dari berbagai macam industri, seperti restoran, perkantoran, apartemen, dan main sebagainya. Alat ini memastikan bahwa air limbah yang dibuang bebas minyak dan ramah lingkungan. 

Terkait grease trap, Anda bisa memercayakannya pada BIOAGA! Grease Trap BIOAGA memiliki desain yang compact sehingga mudah dipasang dan dipindahkan. Kemudian, Grease Trap BIOAGA juga menggunakan teknologi terbaru yang dapat menyaring lemak dengan maksimal. 

Yang paling penting, grease trap ini teruat dari bahan yang berkualitas sehingga lebih kukuh serta dapat mengolah limbah rumah tangga menjadi air yang layak buang. 

Adapun kelebihan Grease Trap BIOAGA dengan merek lain adalah sebagai berikut:

• Memiliki teknologi 5x penyaringan sehingga air limbah lebih bersih.
• Terbuat dari bahan plastik berkualitas, kuat, terstandardisasi, dan antirembes. 
• Desain yang compact sehingga lebih versatile. 
• Pemasangan mudah dan tidak memerlukan lahan yang luas. 
• Limbah buangan ramah lingkungan. 
• Tidak memerlukan perawatan khusus karena bakteri aktif bekerja dengan baik. 

BIOAGA memiliki grease trap tipe GT 35 dengan dimensi 550 x 410 x 425 mm. Pipa inlet dan outlet-nya berukuran 1,5 inci. Cara memasangnya pun mudah. Anda hanya perlu meletakkan Grease Trap BIOAGA di bawah bak cuci piring dan menyambungkan pipa cucian piring ke pipa inlet. Kemudian, sambungkan pipa outlet ke saluran pembuangan air. 

Anda tidak perlu khawatir dengan kualitas produk kami karena telah tersertifikasi oleh Balai Teknologi Sanitasi, Kementerian Lingkungan Hidup, dan TKDN. Selain itu, produk BIOAGA juga tersertifikasi SNI ISO 9001:2015, SNI ISO 14001:2015, dan SNI ISO 45001:2018. Tangki kami juga sudah melewati uji lab untuk inlet dan outlet. 

Mudah bukan? Pastikan air limbah rumah tangga Anda bersih dan tidak mencemari lingkungan dengan menggunakan Grease Trap BIOAGA! Hubungi kami sekarang!