Perbedaan bakteri aerob dan anaerob

Perbedaan Bakteri Aerob dan Anaerob serta Perannya, Catat!

Bakteri adalah salah satu mikroorganisme pengurai yang sangat penting dalam proses pengelolaan limbah. Ada dua jenis perbedaan bakteri berdasarkan kebutuhannya akan oksigen, yaitu bakteri aerob maupun anaerob. 

Kedua jenis bakteri ini memiliki fungsi yang berbeda. Di dalam sistem pengolahan limbah, baik bakteri aerob maupun anaerob sama-sama dibutuhkan.

Pemahaman ini tentu penting untuk dipahami mengingat dua bakteri ini saling melengkapi dalam cara kerja septic tank modern, baik untuk sistem pembuangan rumah tangga ataupun hal-hal plumbing lainnya. 

Untuk memahami perbedaan bakteri aerob dan anaerob beserta masing-masing perannya, simak artikel ini lebih lanjut!

Apa itu Bakteri Aerob dan Bakteri Anaerob?

Bakteri merupakan mikroorganisme yang memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam proses penguraian limbah. Secara umum, bakteri diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan kebutuhan oksigennya, yaitu bakteri aerob dan bakteri anaerob. Perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada cara mereka memperoleh energi.

Dalam sistem pengolahan limbah, kedua jenis bakteri ini memiliki fungsi yang berbeda, tetapi saling melengkapi. Bakteri aerob berperan dalam menguraikan bahan organik dengan bantuan oksigen, sedangkan bakteri anaerob mampu bertahan di lingkungan yang minim atau bahkan tanpa oksigen. 

Baca juga: Bio Tank vs Septic Tank: Apa Perbedaanya dan Mana Yang Baik Untuk Rumah Anda ?

Perbedaan Bakteri Aerob dan Anaerob 

Seperti yang telah dijelaskan di atas, pengolahan limbah dilakukan dengan bantuan dua jenis bakteri, yaitu bakteri aerob dan anaerob. Agar lebih memahami perbedaan antara keduanya, berikut adalah beberapa aspek utama yang membedakan dua jenis bakteri ini. 

1. Kebutuhan akan Oksigen

Perbedaan bakteri aerob dan anaerob yang paling mendasar adalah dalam hal kebutuhannya akan oksigen. Bakteri aerob membutuhkan oksigen untuk melakukan metabolisme dan menghasilkan energi. 

Sebaliknya, bakteri anaerob tidak memerlukan oksigen dan bahkan beberapa jenisnya dapat mati jika terpapar oksigen dalam jumlah tinggi.

2. Lingkungan Hidup

Perbedaan bakteri aerob dan anaerob yang kedua adalah dalam hal lingkungan hidupnya. Bakteri aerob umumnya ditemukan di lingkungan yang memiliki pasokan oksigen cukup, seperti air yang mengalir atau tanah yang berpori. 

Sebaliknya, bakteri anaerob hidup di lingkungan yang minim oksigen, seperti lumpur, rawa, atau septic tank yang tertutup. 

3. Proses Metabolisme

Perbedaan bakteri aerob dan anaerob yang terakhir adalah dalam hal proses metabolismenya. Bakteri aerob melakukan respirasi aerob dengan menggunakan oksigen untuk mengoksidasi senyawa organik. 

Sementara itu, bakteri anaerob menggunakan fermentasi atau respirasi anaerob dengan senyawa lain sebagai akseptor elektron. 

Peran Bakteri Pengurai di Sistem Pengolahan Limbah

Bakteri pengurai memiliki peranan penting dalam sistem pembuangan dan pengolahan limbah. Dua jenis bakteri ini bekerja dengan cara memecah bahan organik kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga membantu dalam proses pembersihan limbah secara alami. Berikut ini adalah peran masing-masing jenis bakteri dalam pengolahan limbah.

1. Peran Bakteri Aerob

Meskipun bakteri aerob dan anaerob berbeda dalam hal proses mengolah limbah, bukan berarti keduanya tak bekerja saling melengkapi. Bakteri pengurai aerob bekerja dengan cepat dan efektif dalam mengurangi kandungan zat pencemar dalam air limbah. Proses ini  dapat mengurangi bau yang dihasilkan dari proses penguraian.

2. Peran Bakteri Anaerob

Bakteri pengurai anaerob bekerja dalam kondisi tanpa oksigen dan sering digunakan dalam sistem septic tank serta pengolahan limbah industri. Proses anaerobik ini menghasilkan gas metana sebagai produk sampingan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. 

3. Kombinasi Keduanya dalam Sistem Pengolahan Limbah Modern

Dalam sistem pengolahan limbah modern, kombinasi bakteri aerob dan anaerob sering digunakan untuk meningkatkan efisiensi penguraian limbah. 

Tahap awal biasanya menggunakan bakteri anaerob untuk menguraikan bahan organik kompleks, kemudian dilanjutkan dengan bakteri aerob untuk menghilangkan senyawa sisa di dalam limbah.

Baca juga: Septic Tank Komunal: Definisi, Jenis-Jenis, & Cara Kerjanya

Nah, sekarang Anda sudah tahu perbedaan bakteri aerob dan anaerob beserta perannya masing-masing dalam penguraian limbah. Dua jenis bakteri ini bekerja saling melengkapi untuk memproses limbah organik dengan efektif. Baik dalam skala rumah tangga atau industri, pemanfaatan dua jenis bakteri ini sangatlah penting. 

Dalam sebuah sistem drainase, bakteri pengurai biasanya ada di dalam septic tank modern. Septic tank berfungsi untuk memproses limbah organik sebelum dilepaskan ke selokan secara aman. 

Jika Anda membutuhkan septic tank dengan skala rumah tangga, pakailah Bioaga Modern Bio Septic Tank.

Bio septic tank ini memastikan pengelolaan limbah organik yang maksimal dengan 5 kali penyaringan untuk keamanan lingkungan yang ekstra. Dengan bahan plastik polyethylene (PE) dan pipa PVC, bio septic tank ini kuat, tahan lama, antirembes serta mudah proses instalasinya. 

Bioaga Modern Bio Septic Tank sudah dilengkapi dengan beberapa media pengurai dan penetral, yaitu bioball, agacell, filtronik, dan disinfektan. Dengan begitu, hasil akhir berupa air yang ramah lingkungan bisa dilepaskan melalui selokan. Anda tidak perlu khawatir lagi dengan pencemaran lingkungan. 

Jika Anda sedang mengerjakan proyek sanitasi perumahan rumah tangga, Bioaga Modern Bio Septic Tank adalah pilihan yang tepat. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi selengkapnya dan jadikan lingkungan Anda nyaman dan terlindungi!

Baca juga: Cara Membuat Septic Tank di Dalam Rumah, Apakah Disarankan?

Share Now :
Favicon Bioaga

Tim Redaksi Bioaga

Tim Redaksi BIOAGA terdiri dari profesional dengan keahlian di bidang waste management, bio septic tank, grease trap, dan bidang-bidang lain sesuai niche BIOAGA. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang tidak hanya informatif, tetapi tepercaya, akurat, menarik, dan mudah dipahami.Kami juga menjunjung nilai-nilai BIOAGA, sekaligus menjelaskan bagaimana produk-produk BIOAGA yang terdiri dari Bio Septic Tank, IPAL Komunal, dan Grease Trap dapat menjadi solusi terbaik pengolahan limbah Anda. Produk-produk kami diproduksi dengan cermat serta menggunakan bahan-bahan berkualitas dan berstandar tinggi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Google Tag Manager (noscript) End Google Tag Manager (noscript) Google Tag Manager (noscript) End Google Tag Manager (noscript)