Sanitasi adalah cara menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat dengan mengontrol hal-hal di sekitar yang bisa memengaruhi kesehatan.
Tujuannya adalah melindungi setiap orang dari hal-hal yang dapat menyebabkan masalah kesehatan, baik fisik maupun mental, termasuk melalui pengelolaan limbah yang baik seperti penggunaan septic tank berkualitas untuk mencegah pencemaran lingkungan.
Sanitasi yang baik sangat penting karena membantu menjaga kebersihan lingkungan sekaligus kesehatan. Tapi, apa sebenarnya pengertian sanitasi, jenis-jenisnya, dan manfaatnya? Yuk, bahas lebih lanjut!
Table of Contents
ToggleApa Itu Sanitasi?
Sanitasi adalah upaya mengendalikan faktor lingkungan fisik, seperti air, udara, dan tanah untuk menjaga kesehatan manusia.
Lingkungan yang buruk, seperti tempat yang kotor atau tercemar, dapat menyebabkan masalah kesehatan dan membuat kualitas hidup menurun. Hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit dan membuat orang sulit untuk hidup dengan nyaman.
Menurut WHO, lebih dari 1,7 miliar orang masih kekurangan sanitasi dasar, dengan 494 juta orang buang air besar di tempat terbuka. Sekitar 10% populasi dunia juga mengonsumsi makanan yang diairi air limbah.
Nah, sanitasi yang buruk bisa memicu penyakit seperti diare, kolera, dan polio, serta mengurangi kesejahteraan, peluang kerja, pendidikan, dan meningkatkan risiko pelecehan seksual.
Jenis Sanitasi
Setelah mengetahui pengertian sanitasi, Anda juga perlu tahu apa saja jenis sanitasi. Terdapat beberapa jenis sanitasi, mulai dari sanitasi dasar hingga sanitasi darurat. Di bawah ini adalah penjelasan selengkapnya.
1. Sanitasi Dasar
Sanitasi dasar adalah standar kebersihan lingkungan yang perlu Anda miliki untuk kebutuhan sehari-hari. Ini mencakup penyediaan air bersih, toilet keluarga, tempat sampah, dan saluran pembuangan air limbah.
2. Sanitasi Lingkungan
Sanitasi lingkungan adalah usaha untuk menjaga agar lingkungan tetap sehat dengan mengontrol hal-hal yang bisa merusak kesehatan, seperti perumahan yang bersih, toilet yang baik, air bersih, dan hal-hal lainnya. Tujuannya agar kita hidup di tempat yang nyaman dan terhindar dari penyakit.
Baca juga: Apa itu IPAL ? Beserta Manfaat, Jenis & Cara Kerja
3. Sanitasi Berbasis Wadah
Sanitasi berbasis wadah adalah sistem pengelolaan limbah manusia dengan cara mengumpulkan kotoran dalam wadah tertutup yang bisa dipindahkan ke tempat pengolahan. ‘
Sistem ini biasanya menggunakan toilet portabel dan lebih terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah dibandingkan membangun saluran pembuangan.
4. Sanitasi Berbasis Masyarakat
Sanitasi berbasis masyarakat adalah cara untuk mengubah kebiasaan buang air besar sembarangan di masyarakat, terutama di kota.
Pendekatan ini lebih fokus pada mengedukasi masyarakat dan meningkatkan kesadaran mereka, bukan hanya membangun fasilitas seperti toilet.
5. Sanitasi Ekologis
Sanitasi ekologis adalah sistem yang mengubah limbah manusia menjadi energi yang bisa dimanfaatkan, seperti untuk pertanian, penghematan air, atau mencegah pencemaran.
Teknologi yang digunakan bisa berupa bakteri untuk mengurai limbah. Selain itu, juga bisa memanfaatkan gas dari sampah yang difermentasi tanpa oksigen.
6. Sanitasi Kering
Sanitasi kering adalah jenis sanitasi yang tidak terlalu populer. Sistem ini menggunakan toilet kering tanpa saluran pembuangan untuk mengangkut kotoran. Biasanya, sanitasi kering juga mengalihkan urine untuk menghindari penggunaan air.
7. Sanitasi Darurat
Sanitasi darurat adalah jenis sanitasi yang digunakan di lokasi pengungsian atau saat terjadi bencana alam. Sanitasi darurat dibagi menjadi tiga fase. Fase segera fokus pada pengelolaan tinja, jamban dasar, dan toilet ember.
Fase jangka pendek melibatkan teknologi toilet kering, tangki septik, serta menyediakan tempat cuci tangan dan pengelolaan tinja.
Fase jangka panjang berfokus pada pemulihan dan upaya untuk menjaga kesejahteraan penduduk yang terdampak.
Manfaat Sanitasi
Terdapat beberapa manfaat dari sanitasi, mulai dari mencegah penyakit menular hingga mengurangi kerusakan lingkungan. Di bawah ini adalah penjelasannya.
1. Mencegah Penyakit Menular
Praktik sanitasi yang baik membantu mencegah penyebaran penyakit melalui air, makanan, atau kontak dengan limbah dan bakteri. Hal ini bisa mengurangi risiko penyakit, seperti diare, kolera, tifus, dan infeksi lainnya.
2. Meningkatkan Kualitas Air
Mengelola limbah dengan benar bisa mencegah pencemaran air. Air yang bersih sangat penting untuk kehidupan, dan dengan sanitasi yang baik, kesehatan manusia dan lingkungan perairan bisa terjaga dengan baik.
Baca juga: 7 Teknik Penjernihan Air Sederhana & Efektif untuk Dicoba
3. Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
Lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah bisa mengurangi risiko penyakit menular. Hal ini juga bisa membuat orang hidup lebih lama dan sehat, serta mengurangi beban penyakit pada masyarakat.
4. Meningkatkan Kualitas Hidup
Fasilitas sanitasi yang baik membantu masyarakat hidup lebih nyaman dan layak. Hal ini tentu meliputi akses yang mudah ke tempat mandi, toilet, dan tempat sampah.
5. Mengurangi Kerusakan Lingkungan
Dengan mengelola limbah dengan baik, sanitasi membantu mengurangi polusi pada tanah dan air. Ini penting agar lingkungan tetap bersih dan sehat, serta tidak merusak alam.
Contoh Sanitasi
Bioaga Modern Bio Septic Tank adalah salah satu contoh sanitasi yang ramah lingkungan dan bisa menjadi solusi pencemaran air. Penggunaan Bioaga memberikan manfaat besar untuk lingkungan dan kesehatan.
Sistem ini melindungi sumber air dari pencemaran limbah dan menjaga tanah tetap bersih. Lingkungan pun menjadi lebih nyaman karena bebas dari bau tak sedap.
Selain itu, Bioaga juga membantu mencegah penyebaran penyakit dengan menciptakan sanitasi yang baik, yang bisa mengurangi risiko stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Demikian penjelasan mengenai pengertian sanitasi hingga contohnya. Memahami pentingnya sanitasi dapat mendorong kita untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan memastikan pengelolaan limbah yang tepat agar sanitasi tetap optimal.
Septic tank yang berkualitas memiliki peran besar dalam mendukung sanitasi yang baik sekaligus mencegah pencemaran lingkungan.
Bioaga Modern Bio Septic Tank hadir sebagai solusi terbaik dengan desain yang dirancang menggunakan material unggul, seperti Polyethylene (PE) yang kokoh dan pipa PVC yang tahan lama.
Dilengkapi dengan 5 kali penyaringan canggih, seperti Bioball, Agacell, Filtronik, dan disinfektan Bioaga mampu menyaring limbah secara efisien serta melakukan proses disinfeksi untuk memastikan hasil yang higienis.
Dengan Bioaga Modern Bio Septic Tank, kamu mendapatkan sistem pengelolaan limbah yang tahan lama, efisien, dan ramah lingkungan.
Segera hubungi kami untuk informasi lebih lengkap dan jadilah bagian dari upaya menjaga sanitasi lingkungan demi kesehatan bersama!
Baca juga: Bio Tank vs Septic Tank: Apa Perbedaanya dan Mana Yang Baik Untuk Rumah anda?