Kloset jongkok adalah salah satu jenis toilet yang memungkinkan pengguna untuk jongkok saat berkemih atau buang air besar. Hal tersebut membuat kloset ini dianggap lebih higienis dan ergonomis secara fisiologis, sehingga cenderung menjadi pilihan favorit bagi sebagian orang. Posisi jongkok juga terbukti lebih alamiah untuk proses buang air besar dan dapat mencegah sejumlah masalah pencernaan.
Nah, jika Anda adalah salah satu orang yang lebih suka desain kloset jongkok dan ingin melakukan pemasangan sendiri di rumah, jangan khawatir.
Di artikel ini, akan diberi penjelasan mengenai cara pasang kloset jongkok, mulai dari alat dan bahan yang perlu disiapkan hingga proses pemasangan itu sendiri. Yuk, simak sampai akhir!
Persiapan Alat dan Bahan yang Diperlukan
Sebelum membahas cara memasang closet jongkok, persiapkan lebih dulu alat dan bahan yang diperlukan berikut ini:
Alat:
- Obeng (plus dan minus) untuk mengencangkan atau melepas baut pada kloset
- Kunci Inggris untuk mengencangkan mur dan baut pada sambungan pipa
- Gergaji besi untuk memotong pipa PVC jika diperlukan
- Sekop untuk mengaduk semen
- Waterpass untuk memastikan kloset terpasang rata dan sejajar dengan lantai
- Palu untuk memukul bata atau bahan bangunan lainnya jika diperlukan
- Meteran tukang untuk mengukur dengan presisi
- Bor listrik dan mata bor 10 mm untuk membuat lubang jika diperlukan
- Tang kakak tua untuk memegang dan mengencangkan komponen
- Seal tape untuk menyegel sambungan pipa agar tidak bocor
Bahan:
- Kloset jongkok berkualitas dari bahan keramik atau porselen
- Pipa PVC ukuran 4 inci untuk saluran pembuangan (panjang disesuaikan dengan kebutuhan)
- Semen dan pasir dengan perbandingan 1:3 untuk membuat adukan
- Batu bata atau batako untuk membuat dudukan kloset
- Keramik lantai anti-licin khusus kamar mandi
- Lem silikon untuk melapisi bagian penghubung agar tidak bocor
Hal yang tak kalah penting dalam pemasangan kloset adalah penggunaan bio septic tank yang berkualitas. Bioaga Modern Bio Septic Tank memiliki sejumlah keunggulan yang tidak ada pada produk septic tank lain.
Kemampuannya dalam mengelola limbah dan menjadikannya air jernih yang tidak mencemari lingkungan sangat patut untuk dipertimbangkan.
Bio septic tank berfungsi sebagai tempat untuk menampung dan mengolah limbah tinja dengan lebih optimal sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar. Dengan menggunakannya, Anda turut menjaga lingkungan dan mendukung sustainable living.
Baca juga: Ini Dia Cara Pasang Kloset Duduk Agar Tidak Bocor!
Cara Pasang Kloset Jongkok
Setelah semua alat dan bahan disiapkan, Anda bisa mengikuti cara pasang kloset jongkok berikut ini:
1. Tentukan Posisi Kloset Jongkok
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan posisi kloset jongkok. Untuk standar pemasangan kloset jongkok, sebaiknya dipasang di sudut toilet dan dekat dari kolam atau sumber air, serta posisinya lebih tinggi sekitar 15 hingga 20 cm dari lantai utama.
Jarak aman terkait cara memasang kloset jongkok minimal dari bagian belakang maupun samping tembok adalah 40 cm. Jarak ini dihitung dari lubang pembuangan hingga tembok samping/depan. Pengukuran yang tepat akan memastikan kenyamanan penggunaan dan mencegah masalah ergonomis saat jongkok.
2. Persiapkan Saluran Pembuangan
Setelah menentukan posisi kloset, siapkan saluran pembuangan dengan memasang pipa PVC berukuran 4 inci. Pipa harus dipasang miring sekitar 1 hingga 2 cm per meter agar air bisa mengalir lancar ke septic tank.
Caranya, gali lubang sedalam 30 hingga 40 cm untuk menempatkan pipa dan pastikan posisi pipa sejajar dengan lantai agar tidak ada genangan air. Berikan seal tape pada sambungan pipa untuk mencegah kebocoran air dan gas dari saluran pembuangan.
3. Buat Kotakan Penahan Kloset
Setelah saluran pembuangan siap, langkah yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah membuat kotakan penahan kloset. Kotakan ini berfungsi sebagai penahan agar kloset jongkok tidak goyang saat digunakan.
Untuk membuat kotakan, campurkan semen dan pasir dengan perbandingan 1:3. Setelah adukan siap, letakkan bata atau batako sesuai dengan ukuran kloset jongkok yang akan dipasang. Jangan lupa gunakan waterpass untuk memastikan bahwa kotakan tersebut rata dan sejajar.
4. Pasang Kloset Jongkok
Setelah membuat kotak penahan selesai, Anda bisa mulai memasang kloset jongkok. Caranya, tempatkan kloset di atas kotakan yang telah dibuat dan pastikan lubang di bagian bawah kloset terhubung dengan pipa saluran pembuangan.
Pastikan Anda memasang kloset jongkok ketika kotakan belum sepenuhnya mengering. Hal ini agar bentuk dudukan bisa menyesuaikan bentuk dasar kloset untuk hasil yang lebih stabil. Pasang dan tekan dengan kuat ke bawah agar lebih menancap dan terpasang sempurna.
Setelah kloset terpasang, coba jongkok di atas kloset untuk memeriksa kerataan dan kestabilannya. Jika kloset masih goyang, tambahkan sedikit adukan semen di bagian bawah untuk menstabilkan posisinya.
Aplikasikan lem silikon putih di sekeliling tepi kloset untuk mencegah air dan kotoran masuk ke bagian bawah kloset, serta untuk meminimalisir risiko kebocoran.
Baca juga: Cara Menggunakan Soda Api untuk WC Mampet, Jangan Asal!
5. Pasang Keramik Lantai
Setelah kloset jongkok terpasang dengan baik, langkah terakhir yang perlu Anda lakukan adalah memasang keramik lantai.
Memasang keramik di toilet, khususnya di sekitar kloset sangatlah penting karena selain mudah dibersihkan, keramik juga memiliki permukaan yang tidak licin sehingga mengurangi risiko tergelincir.
Gunakan semen khusus untuk pemasangan keramik agar hasilnya lebih kuat dan tahan lama. Pilih keramik kamar mandi yang memiliki permukaan bertekstur atau anti-licin untuk keamanan penggunaan5. Setelah semua keramik terpasang, biarkan selama minimal 24 jam agar semen mengering dengan sempurna sebelum digunakan.
6. Lakukan Uji Coba dan Periksa Kebocoran
Setelah semua tahapan pemasangan selesai dan semen sudah mengering sempurna, lakukan uji coba dengan menyiram air dalam jumlah banyak. Perhatikan apakah air mengalir lancar ke saluran pembuangan atau ada genangan.
Periksa juga semua sambungan pipa dan bagian bawah kloset untuk memastikan tidak ada kebocoran. Jika ditemukan kebocoran, segera perbaiki dengan menambahkan seal tape atau lem silikon pada area yang bocor.
Tips Tambahan untuk Pemasangan Kloset Jongkok
Selain fokus pada cara memasang WC jongkok, ada beberapa tips tambahan yang perlu Anda perhatikan agar kloset bisa terpasang dengan benar dan nyaman digunakan, di antaranya yaitu:
- Pastikan semua ukuran akurat: Ukur semua dimensi dengan teliti sebelum memotong atau mempersiapkan bahan.
- Periksa kembali saluran pembuangan: Sebelum menyelesaikan pemasangan, pastikan tidak ada kebocoran dari saluran pembuangan. Cek sambungan pipa dengan cara mengalirkan air melalui pipa yang telah dipasang.
- Gunakan material berkualitas: Pilih bahan yang berkualitas tinggi, baik untuk kloset jongkok, pipa PVC, semen, hingga septic tank. Bahan yang berkualitas akan baik untuk pemakaian jangka panjang.
- Perhatikan ventilasi: Pastikan ada ventilasi yang cukup di toilet untuk menghindari bau tidak sedap.
Demikian penjelasan mengenai cara pasang kloset jongkok yang dapat Anda praktikkan di rumah. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jangan lupa juga untuk memperhatikan pengelolaan limbah agar lingkungan rumah Anda terhindar dari pencemaran dari septic tank. Untuk hasil yang lebih terjamin, sebaiknya gunakan bio septic tank berkualitas dari Bioaga.
Bioaga Modern Bio Septic Tank dilengkapi teknologi canggih yang mampu menguraikan limbah secara efektif melalui beberapa tahap penyaringan.
Dengan sistem filtronic, bioaball, agacell, karbon aktif, dan disinfektan, limbah dapat terurai sempurna tanpa menimbulkan bau, ramah lingkungan, dan tidak mencemari air tanah.
Desainnya juga ideal untuk lahan terbatas dan mudah dipasang tanpa perlu perawatan khusus berkat efisiensi bakteri yang tinggi.
Yuk, gunakan septic tank dari Bioaga sebagai solusi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan rumah Anda dengan menghubungi kami sekarang!
Baca juga: Bio Tank vs Septic Tank: Apa Perbedaanya dan Mana Yang Baik Untuk Rumah Anda?
