cara menggunakan soda api untuk wc mampet

Cara Menggunakan Soda Api untuk WC Mampet, Jangan Asal!

WC mampet menjadi salah satu masalah rumah tangga yang cukup merepotkan. Biasanya, penyumbatan tersebut disebabkan oleh penumpukan kotoran maupun anorganik, seperti kotoran manusia, kertas tisu, lemak, atau benda kecil lainnya yang tidak bisa hancur dalam air. Nah, salah satu cara yang efektif dan relatif mudah untuk mengatasi WC mampet adalah dengan menggunakan soda api.

Namun, jika Anda tertarik untuk mencoba metode ini, ada baiknya pahami cara menggunakan soda api untuk WC mampet secara benar dan aman melalui artikel ini, lengkap dengan penjelasan mengenai harga dan cara kerja soda api untuk WC mampet, serta tips mencegah penyumbatan di masa depan.

Apa itu Soda Api?

Soda api atau dikenal juga sebagai natrium hidroksida (NaOH) adalah bahan kimia yang sangat basa dan korosif. Soda api biasanya berbentuk butiran atau serpihan kecil dan larut dengan cepat dalam air. 

Ketika bereaksi, soda api menciptakan gelembung-gelembung panas serupa air mendidih yang dapat menghancurkan bahan organik penyebab sumbatan pada pipa saluran pembuangan WC. Adapun harga soda api untuk WC mampet cukup bervariasi. Jika Anda membeli di platform belanja online, harganya berkisar Rp20.000-an per 500 gram. 

Hal-Hal yang Perlu Dicatat Sebelum Menggunakan Soda Api untuk WC Mampet

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, soda api adalah bahan kimia yang sangat basa dan korosif sehingga bisa berbahaya jika tidak digunakan dengan benar. Oleh karena itu, sebelum mengetahui cara pemakaian soda api untuk WC mampet, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Gunakan sarung tangan karet: Soda api dapat menyebabkan luka bakar jika bersentuhan langsung dengan kulit, jadi jangan lupa kenakan sarung tangan karet yang tebal saat menggunakannya.
  • Gunakan pelindung mata: Percikan soda api yang bereaksi dengan air bisa merusak mata. Jadi, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, gunakan kacamata.
  • Kenakan masker: Pastikan untuk mengenakan masker agar uap atau gas yang dihasilkan saat soda api bereaksi dengan air tidak terhirup.
  • Pastikan sirkulasi udara baik: Buka pintu dan jendela kamar mandi untuk mengurangi paparan gas berbahaya.
  • Hindari penggunaan berlebihan: Menggunakan terlalu banyak soda api bisa merusak sistem saluran pembuangan, terutama jika pipa terbuat dari plastik (PVC).
  • Tidak semua benda bisa larut: Soda api tidak efektif untuk mengatasi penyumbatan yang disebabkan oleh benda keras, seperti mainan kecil dan sejenisnya.
  • Jangan campur dengan bahan kimia lain: Mencampur soda api dengan bahan kimia lain, seperti pembersih berbasis asam atau sejenisnya bisa menghasilkan reaksi yang berbahaya.

Baca juga: Mengenal Manhole & Ragam Fungsinya untuk Saluran Pembuangan

Cara Menggunakan Soda Api untuk WC Mampet

Setelah memahami beberapa poin di atas, berikut cara menggunakan soda api untuk WC mampet yang bisa Anda ikuti:

1. Periksa Kondisi WC

Sebelum mulai menggunakan soda api, pastikan air di dalam WC sudah surut. Jika air masih tergenang tinggi, tunggu hingga surut atau gunakan alat untuk mengeluarkan air secara langsung. Air yang masih menggenang akan mengurangi efektivitas reaksi soda api karena soda api harus langsung bersentuhan dengan penyumbat di pipa, bukan hanya larut dalam air yang menggenang.

2. Tuangkan Soda Api

Setelah air di dalam WC surut, tuangkan soda api langsung ke lubang WC. Berapa banyak soda api untuk WC mampet sebetulnya tidak menentu, tapi sebisa mungkin jangan menuangkan terlalu banyak, yakni sekitar setengah cangkir saja agar WC atau pipa saluran tidak rusak. Jangan lupa gunakan sendok plastik atau alat yang tidak akan bereaksi dengan soda api untuk menghindari kontak langsung dengan bahan kimia ini. 

3. Tambahkan Air Panas

Setelah menuangkan soda api, siram lubang WC dengan satu ember air panas, tetapi tidak mendidih karena suhu air yang terlalu tinggi bisa merusak pipa PVC. Nah, reaksi antara soda api dan air akan menghasilkan gelembung-gelembung panas yang melarutkan sumbatan. 

4. Biarkan Bereaksi

Setelah menuangkan air panas, biarkan soda api bereaksi selama minimal 6 jam atau semalaman. Dalam jangka waktu itu, soda api akan melarutkan sumbatan organik di dalam pipa WC, jadi jangan gunakan WC selama proses tersebut berlangsung agar reaksinya bekerja dengan maksimal.

5. Bilas dengan Air Bersih

Setelah soda api bereaksi selama beberapa jam, siram WC dengan air bersih agar semua sisa soda api dan kotoran terbuang ke septic tank. Jika WC masih mampet, ulangi langkah-langkah di atas atau hubungi jasa sedot WC profesional untuk penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Apa itu Grease Trap? Ini Pengertian, Fungsi, & Cara Kerjanya

Reaksi Kimia Soda Api

Soda api, atau natrium hidroksida (NaOH), dapat diibaratkan sebagai “api dalam botol” di dunia kimia. Ketika berinteraksi dengan air, substansi ini menghasilkan reaksi yang sangat dinamis:

  • Reaksi eksoterm: Soda api dan air berinteraksi dengan intens, melepaskan panas secara signifikan, layaknya sebuah alat pemanas mini.
  • Pembentukan ion: Soda api terurai menjadi ion natrium (Na+) dan hidroksida (OH-), seolah-olah menjadi kekuatan kecil yang siap untuk bertindak.
  • Sifat korosif: Larutan yang dihasilkan memiliki kekuatan yang sangat tinggi, mampu melarutkan lemak dan kotoran dengan efisiensi yang tinggi.

Kemampuan reaksi tersebut menjadikan soda api sebagai alat yang efektif untuk membersihkan saluran air; namun, penggunaannya perlu dilakukan dengan kehati-hatian. Ibarat membuka tutup panci yang berisi air mendidih, reaksi soda api terhadap kelembapan di udara dapat menjadi sangat berbahaya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyimpan soda api di tempat yang kering dan menggunakannya dengan bijak, seperti menjinakkan makhluk berbahaya yang memiliki manfaat.

Cara Mencegah WC Mampet di Masa Depan

Setelah berhasil mengatasi WC mampet, perhatikan beberapa langkah pencegahan berikut agar ke depannya tidak terjadi lagi penyumbatan:

1. Jangan Buang Sampah Padat ke WC

Salah satu penyebab utama WC mampet adalah pembuangan benda-benda padat, seperti tisu, pembalut, kapas, atau benda-benda lain yang tidak dapat larut dalam air. Sebaiknya, pastikan untuk membuang benda-benda tersebut di tempat sampah, bukan di WC.

2. Rutin Periksa Septic Tank

Septic tank yang penuh juga bisa menjadi salah satu penyebab WC mampet. Oleh karena itu, sebaiknya periksa septic tank Anda secara berkala dan lakukan penyedotan sesuai kebutuhan, biasanya setiap 3-5 tahun tergantung penggunaannya.

3. Pasang Penyaring pada Lubang WC

Pemasangan penyaring pada lubang WC bisa membantu mencegah benda-benda padat, rambut, atau sampah kecil lainnya masuk ke saluran pembuangan. Penyaring juga biasanya mudah dilepas dan dibersihkan secara rutin.

Demikian penjelasan mengenai cara menggunakan soda api untuk WC mampet. Sebagai kesimpulan, soda api memang menjadi solusi yang efektif untuk membersihkan penyumbatan organik di saluran WC, tetapi jangan lupa untuk mengikuti langkah-langkah keselamatan di atas saat menggunakannya.

Selain itu, seperti yang telah disinggung sebelumnya, penyumbatan WC juga bisa disebabkan oleh masalah dengan septic tank. Jika septic tank tidak berfungsi dengan baik, hal tersebut bisa menyebabkan masalah mampet pada WC.

Nah, untuk memastikan sistem pembuangan di rumah Anda berfungsi optimal, pertimbangkan untuk menggunakan Bioaga Modern Bio Septic Tank. Dengan teknologi canggih, seperti filtronik, bioaball, agacell, karbon aktif, dan disinfektan, Bioaga Modern Bio Septic Tank dirancang untuk mengurai limbah secara efisien melalui lima tahap penyaringan. 

Teknologi tersebut tidak hanya efektif mengurangi bau, tetapi juga ramah lingkungan, tidak mencemari air tanah, serta mengurangi risiko penyumbatan. Selain itu, desainnya pun bisa disesuaikan dengan ukuran lahan, mudah dipasang, dan membutuhkan perawatan yang cenderung minim berkat kinerja bakterinya yang efisien.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, hubungi kami segera untuk melakukan pemesanan atau konsultasi gratis!

Baca juga: Bio Septic Tank: Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya

Share Now :
Favicon Bioaga

Tim Redaksi Bioaga

Tim Redaksi BIOAGA terdiri dari profesional dengan keahlian di bidang waste management, bio septic tank, grease trap, dan bidang-bidang lain sesuai niche BIOAGA. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang tidak hanya informatif, tetapi tepercaya, akurat, menarik, dan mudah dipahami.Kami juga menjunjung nilai-nilai BIOAGA, sekaligus menjelaskan bagaimana produk-produk BIOAGA yang terdiri dari Bio Septic Tank, IPAL Komunal, dan Grease Trap dapat menjadi solusi terbaik pengolahan limbah Anda. Produk-produk kami diproduksi dengan cermat serta menggunakan bahan-bahan berkualitas dan berstandar tinggi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Google Tag Manager (noscript) End Google Tag Manager (noscript) Google Tag Manager (noscript) End Google Tag Manager (noscript)