cara menggunakan soda api untuk wc mampet

Cara Menggunakan Soda Api untuk WC Mampet dengan Aman dan Efektif

WC mampet merupakan salah satu masalah rumah tangga yang cukup merepotkan. Penyumbatan umumnya disebabkan oleh penumpukan kotoran organik maupun anorganik, seperti tisu, lemak, atau benda kecil yang tidak larut dalam air. Salah satu cara efektif untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan soda api.

Sebelum mencoba metode ini, penting untuk memahami cara menggunakan soda api untuk WC mampet secara benar dan aman. Artikel ini akan membahas langkah-langkah penggunaan, cara kerja, serta tips mencegah penyumbatan agar tidak terjadi kembali di kemudian hari.

Apa itu Soda Api?

Soda api, atau natrium hidroksida (NaOH), adalah bahan kimia yang sangat basa dan bersifat korosif. Umumnya berbentuk butiran atau serpihan kecil yang mudah larut dalam air dan bereaksi cepat.

Saat dilarutkan, soda api menghasilkan reaksi panas yang membentuk gelembung mirip air mendidih. Proses ini efektif menghancurkan material organik yang menyumbat saluran pembuangan WC. Di pasaran, soda api dijual dengan harga bervariasi, namun umumnya dibanderol sekitar Rp20.000 untuk kemasan 500 gram, tergantung merek dan tempat pembelian.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Soda Api

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, soda api adalah bahan kimia yang sangat basa dan korosif sehingga bisa berbahaya jika tidak digunakan dengan benar. Oleh karena itu, sebelum mengetahui cara menggunakan soda api untuk WC mampet, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Gunakan sarung tangan karet: Soda api dapat menyebabkan luka bakar jika bersentuhan langsung dengan kulit, jadi jangan lupa kenakan sarung tangan karet yang tebal saat menggunakannya.
  • Gunakan pelindung mata: Percikan soda api yang bereaksi dengan air bisa merusak mata. Jadi, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, gunakan kacamata.
  • Kenakan masker: Pastikan untuk mengenakan masker agar uap atau gas yang dihasilkan saat soda api bereaksi dengan air tidak terhirup.
  • Pastikan sirkulasi udara baik: Buka pintu dan jendela kamar mandi untuk mengurangi paparan gas berbahaya.
  • Hindari penggunaan berlebihan: Menggunakan terlalu banyak soda api bisa merusak sistem saluran pembuangan, terutama jika pipa terbuat dari plastik (PVC).
  • Tidak semua benda bisa larut: Soda api tidak efektif untuk mengatasi penyumbatan yang disebabkan oleh benda keras, seperti mainan kecil dan sejenisnya.
  • Jangan campur dengan bahan kimia lain: Mencampur soda api dengan bahan kimia lain, seperti pembersih berbasis asam atau sejenisnya bisa menghasilkan reaksi yang berbahaya.

Baca juga: Mengenal Manhole & Ragam Fungsinya untuk Saluran Pembuangan

Cara Menggunakan Soda Api untuk WC Mampet

Setelah memahami beberapa poin di atas, berikut cara menggunakan soda api untuk WC mampet yang bisa Anda ikuti:

1. Periksa Kondisi WC

Sebelum mulai menggunakan soda api, pastikan air di dalam WC sudah surut. Jika air masih tergenang tinggi, tunggu hingga surut atau gunakan alat untuk mengeluarkan air secara langsung. Air yang masih menggenang akan mengurangi efektivitas reaksi soda api karena soda api harus langsung bersentuhan dengan penyumbat di pipa, bukan hanya larut dalam air yang menggenang.

2. Tuangkan Soda Api

Setelah air di dalam WC surut, tuangkan soda api langsung ke lubang WC. Berapa banyak soda api untuk WC mampet sebetulnya tidak menentu, tapi sebisa mungkin jangan menuangkan terlalu banyak, yakni sekitar setengah cangkir saja agar WC atau pipa saluran tidak rusak. Jangan lupa gunakan sendok plastik atau alat yang tidak akan bereaksi dengan soda api untuk menghindari kontak langsung dengan bahan kimia ini. 

3. Tambahkan Air Panas

Setelah menuangkan soda api, siram lubang WC dengan satu ember air panas, tetapi tidak mendidih karena suhu air yang terlalu tinggi bisa merusak pipa PVC. Nah, reaksi antara soda api dan air akan menghasilkan gelembung-gelembung panas yang melarutkan sumbatan. 

4. Biarkan Bereaksi

Setelah menuangkan air panas, biarkan soda api bereaksi selama minimal 6 jam atau semalaman. Dalam jangka waktu itu, soda api akan melarutkan sumbatan organik di dalam pipa WC, jadi jangan gunakan WC selama proses tersebut berlangsung agar reaksinya bekerja dengan maksimal.

5. Bilas dengan Air Bersih

Setelah soda api bereaksi selama beberapa jam, siram WC dengan air bersih agar semua sisa soda api dan kotoran terbuang ke septic tank. Jika WC masih mampet, ulangi langkah-langkah di atas atau hubungi jasa sedot WC profesional untuk penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Apa itu Grease Trap? Ini Pengertian, Fungsi, & Cara Kerjanya

Reaksi Kimia Soda Api

Soda api, atau natrium hidroksida (NaOH), dapat diibaratkan sebagai “api dalam botol” di dunia kimia. Ketika berinteraksi dengan air, substansi ini menghasilkan reaksi yang sangat dinamis:

  • Reaksi eksoterm: Soda api dan air berinteraksi dengan intens, melepaskan panas secara signifikan, layaknya sebuah alat pemanas mini.
  • Pembentukan ion: Soda api terurai menjadi ion natrium (Na+) dan hidroksida (OH-), seolah-olah menjadi kekuatan kecil yang siap untuk bertindak.
  • Sifat korosif: Larutan yang dihasilkan memiliki kekuatan yang sangat tinggi, mampu melarutkan lemak dan kotoran dengan efisiensi yang tinggi.

Reaksi kuat yang dihasilkan menjadikan soda api efektif untuk membersihkan saluran air. Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Seperti halnya membuka tutup panci berisi air mendidih, interaksi soda api dengan kelembapan udara dapat menimbulkan risiko serius. Karena itu, penting untuk menyimpannya di tempat yang kering dan menggunakannya secara bijak, layaknya menjinakkan makhluk berbahaya yang dapat memberikan manfaat jika ditangani dengan benar.

Cara Mencegah WC Mampet di Masa Depan

Setelah mengetahui cara menggunakan soda api untuk WC mampet, perhatikan beberapa langkah pencegahan berikut agar masalah WC mampet tidak kembali terulang:

1. Jangan Buang Sampah Padat ke WC

Salah satu penyebab utama WC mampet adalah pembuangan benda-benda padat, seperti tisu, pembalut, kapas, atau benda-benda lain yang tidak dapat larut dalam air. Sebaiknya, pastikan untuk membuang benda-benda tersebut di tempat sampah, bukan di WC.

2. Rutin Periksa Septic Tank

Septic tank yang penuh juga bisa menjadi salah satu penyebab WC mampet. Oleh karena itu, sebaiknya periksa septic tank Anda secara berkala dan lakukan penyedotan sesuai kebutuhan, biasanya setiap 3-5 tahun tergantung penggunaannya.

3. Pasang Penyaring pada Lubang WC

Pemasangan penyaring pada lubang WC dapat membantu mencegah masuknya benda padat, rambut, atau sampah kecil lainnya ke saluran pembuangan. Alat ini umumnya mudah dilepas dan dibersihkan secara rutin, sehingga praktis digunakan sebagai langkah pencegahan.

Demikian penjelasan mengenai cara menggunakan soda api untuk WC mampet. Secara keseluruhan, soda api merupakan solusi yang cukup efektif untuk mengatasi sumbatan organik pada saluran WC. Namun, penting untuk selalu mengikuti langkah-langkah keselamatan saat menggunakannya agar tetap aman.

Selain itu, seperti yang telah disinggung sebelumnya, masalah WC mampet tidak selalu berasal dari saluran pembuangan. Gangguan pada septic tank yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat menyebabkan penyumbatan. Oleh karena itu, pastikan kondisi septic tank tetap optimal agar sistem pembuangan berjalan lancar.

Untuk memastikan sistem pembuangan di rumah Anda berfungsi secara optimal, pertimbangkan penggunaan Bioaga Modern Bio Septic Tank. Produk ini dirancang dengan teknologi canggih seperti filtronik, bioaball, agacell, karbon aktif, dan disinfektan, yang memungkinkan proses penguraian limbah berjalan lebih efisien. Melalui lima tahap penyaringan, Bioaga membantu menghasilkan limbah akhir yang lebih ramah lingkungan dan bebas bau. 

Selain itu, desain Bioaga Modern Bio Septic Tank pun bisa disesuaikan dengan ukuran lahan, mudah dipasang, dan membutuhkan perawatan yang cenderung minim berkat kinerja bakterinya yang efisien. Jadi, tunggu apa lagi? Segera hubungi kami untuk melakukan pemesanan atau konsultasi gratis!

Baca juga: Bio Septic Tank: Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya

Share Now :
Favicon Bioaga

Tim Redaksi Bioaga

Tim Redaksi BIOAGA terdiri dari profesional dengan keahlian di bidang waste management, bio septic tank, grease trap, dan bidang-bidang lain sesuai niche BIOAGA. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang tidak hanya informatif, tetapi tepercaya, akurat, menarik, dan mudah dipahami.Kami juga menjunjung nilai-nilai BIOAGA, sekaligus menjelaskan bagaimana produk-produk BIOAGA yang terdiri dari Bio Septic Tank, IPAL Komunal, dan Grease Trap dapat menjadi solusi terbaik pengolahan limbah Anda. Produk-produk kami diproduksi dengan cermat serta menggunakan bahan-bahan berkualitas dan berstandar tinggi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Google Tag Manager (noscript) End Google Tag Manager (noscript) Google Tag Manager (noscript) End Google Tag Manager (noscript)