Septic tank adalah komponen vital dalam sistem sanitasi rumah tangga. Namun, tanpa perawatan yang memadai, septic tank bisa menjadi sumber masalah serius, termasuk risiko ledakan. Salah satu faktor utama yang menyebabkan ledakan adalah akumulasi gas.
Selama proses penguraian limbah di dalam septic tank, berbagai jenis gas terbentuk. Jika gas tersebut tidak dikelola dengan baik, tekanan tinggi dapat terjadi dan berujung pada ledakan. Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel ini!
Table of Contents
TogglePenyebab Septic Tank Meledak
Ledakan septic tank merupakan peristiwa yang dapat membahayakan bagi penghuni rumah. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, penting bagi Anda memahami faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan septic tank meledak. Berikut beberapa penyebab kenapa septic tank bisa meledak.
1. Pembentukan Gas Metana
Salah satu penyebab utama ledakan septic tank adalah gas metana. Gas ini terbentuk dari pembusukan tinja di dalam septic tank yang tertutup rapat. Metana ini sangat mudah terbakar dan dapat meledak jika bercampur dengan udara dalam jumlah tertentu.
Jika tidak ada saluran pembuangan yang baik, gas metana akan menumpuk dan menyebabkan tekanan di dalam septic tank meningkat. Tekanan yang tinggi ini dapat memicu ledakan, bahkan hanya dengan percikan api kecil.
2. Ukuran yang Tidak Tepat
Ukuran septic tank yang tidak sesuai dengan kebutuhan dapat menjadi penyebab terjadinya ledakan. Jika septic tank terlalu kecil, limbah akan menumpuk dan sistem pengolahan limbah tidak dapat bekerja secara optimal. Selain itu, desain septic tank yang kurang tepat juga dapat menghambat sirkulasi udara sehingga proses pengolahan limbah menjadi tidak efisien.
3. Adanya Pembuangan Bahan Tidak Tepat
Pembuangan bahan yang tidak dapat terurai, seperti tisu, pembalut, minyak, pestisida, dan benda padat lainnya, ke dalam septic tank dapat menyebabkan masalah serius. Bahan-bahan tersebut akan menumpuk di dalam septic tank dan mengganggu proses pengolahan limbah.
Akibatnya, tekanan di dalam septic tank dapat meningkat dan memicu terjadinya ledakan. Oleh karena itu, hindari membuang bahan tidak tepat, sebab septic tank hanya dirancang untuk mengolah limbah organik yang dapat diurai oleh mikroorganisme.
Baca juga: Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) – Ini Manfaatnya
4. Penggunaan Bahan Kimia Berlebihan
Penggunaan bahan kimia pembersih, seperti cuka atau pemutih secara berlebihan dapat merusak septic tank. Bahan-bahan kimia ini dapat membunuh bakteri baik yang berperan penting dalam mengurai limbah di dalam septic tank. Selain itu, bahan kimia juga dapat merusak komponen septic tank dan menghasilkan gas beracun yang berpotensi memicu ledakan.
5. Terdapat Kerusakan
Jika septic tank penuh terlalu sering meskipun sudah dirawat dengan baik, kemungkinan besar terdapat masalah pada saluran pembuangannya. Kerusakan pada pipa atau saluran pembuangan dapat menghambat aliran limbah menuju septic tank.
Akibatnya, limbah akan menumpuk dan meningkatkan risiko terjadinya ledakan. Kerusakan pada saluran pembuangan juga dapat mengurangi efisiensi pengolahan limbah di dalam septic tank.
6. Gagalnya Ventilasi
Bayangkan septic tank seperti panci presto besar yang selalu memproduksi uap. Jika katup untuk mengeluarkan tekanan tidak berfungsi dengan baik, panci itu bisa meledak. Hal yang sama juga berlaku untuk septic tank – sistem ventilasinya adalah “katup pengaman” yang sangat penting. Jika ventilasi tersumbat atau tidak ada, gas metana terperangkap di dalamnya dan bisa menyebabkan tekanan yang berbahaya.
Beberapa alasan umum mengapa ventilasi bisa gagal antara lain:
- Pipa ventilasi yang tersumbat oleh kotoran atau sarang serangga.
- Desain ventilasi yang kurang baik atau tidak ada sama sekali.
- Kerusakan pada pipa ventilasi karena berkarat atau terbentur.
Jika tidak terdapat tempat yang aman untuk gas metana keluar, gas ini dapat merembes melalui celah-celah kecil, bahkan bisa keluar dari toilet. Hal ini berpotensi berbahaya karena dapat menyebabkan ledakan jika ada api. Peningkatan tekanan ini dapat memicu terjadinya ledakan. Ventilasi biasanya berupa lubang yang menghubungkan bagian bawah septic tank dengan permukaan tanah, sedangkan sifon berfungsi sebagai saluran pembuangan.
7. Kurang Pemeliharaan Rutin
Kurangnya perawatan rutin pada septic tank juga dapat meningkatkan risiko terjadinya ledakan. Oleh karena itu, perawatan rutin sangat penting dilakukan untuk menjaga septic tank agar tetap berfungsi dengan baik. Pembersihan septic tank secara berkala oleh tenaga ahli akan mencegah penumpukan limbah dan mengurangi risiko terjadinya ledakan.
Baca juga: Anti Ribet! Ini Cara Pemasangan Bio Septic Tank yang Tepat
Ciri-Ciri Septic Tank Berpotensi Meledak
Agar terhindar dari bahaya septic tank meledak, Anda perlu mengetahui ciri-cirinya. Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa septic tank Anda berpotensi meledak:
- Bau menyengat: Tercium bau gas yang sangat kuat dan tidak sedap di sekitar septic tank, bahkan dari jarak jauh.
- Tanah membengkak: Permukaan tanah di atas septic tank terlihat meninggi daripada biasanya.
- Suara percikan: Terdengar suara percikan atau ledakan kecil dari dalam septic tank.
- Penutup septic tank terangkat: Penutup septic tank terbuka atau terangkat tanpa sebab yang jelas.
- Gangguan kesehatan: Anggota keluarga mengalami gejala, seperti pusing, mual, atau kesulitan bernapas setelah berada di dekat septic tank.
Cara Mencegah Septic Tank Meledak
Untuk mencegah ledakan septic tank terjadi, berikut adalah beberapa langkah penting yang dapat Anda lakukan:
- Pastikan ada ventilasi: Septic tank membutuhkan lubang udara agar gas hasil pembusukan limbah bisa keluar. Lubang ini biasanya terbuat dari pipa PVC dan harus selalu terbuka.
- Pilih bahan septic tank yang kuat: Baik septic tank beton maupun fiberglass, pastikan bahannya kokoh dan tahan lama.
- Perawatan rutin: Lakukan pemeriksaan dan pembersihan septic tank secara berkala untuk mencegah penumpukan limbah.
Itulah beberapa penyebab septic tank meledak yang perlu Anda ketahui. Memahami penyebab septic tank meledak adalah langkah awal untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan. Dalam hal ini, Anda dapat beralih ke Bioaga Modern Bio Septic Tank.
Bioaga Modern Bio Septic Tank adalah septic tank modern ramah lingkungan yang diproduksi dengan mesin plastic moulding modern sehingga menghasilkan kualitas terstandarisasi, antirembes, dan tentunya kuat.
Selain itu, dengan 5x proses penyaringan, produk ini menghasilkan air limbah yang lebih bersih dan aman bagi lingkungan. Tunggu apalagi? Segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut sekarang juga!
Baca juga: Dimana Sih Pabrik Bio Septic Tank?