cara membuat septic tank resapan

Jangan Asal! Ini Cara Membuat Septic Tank Resapan Sesuai SNI

Cara membuat septic tank resapan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah langkah penting dalam memastikan pengelolaan limbah rumah tangga yang aman dan berkelanjutan. Sistem septic tank resapan yang terdiri dari bidang dan sumur resapan dirancang untuk meresap air limbah secara efektif ke dalam tanah. 

Mengingat perannya yang sangat penting dalam mengolah limbah rumah tangga, pembuatan septic tank resapan tidak boleh dilakukan sembarangan. Oleh karena itu, mari pahami lebih lanjut mengenai cara membuat septic tank yang sesuai standar selengkapnya di artikel ini!

Persyaratan Bidang Resapan Menurut SNI

Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) 2398:2017, berikut adalah beberapa syarat yang perlu dipenuhi untuk bidang resapan septic tank, yuk pahami:

  • Galian untuk saluran air limbah harus memiliki lebar minimal 500 mm dan kedalaman minimal 450 mm.
  • Jika panjang pipa resapan melebihi 15 meter, maka harus dibuat menjadi 2 jalur dengan jarak minimal 1,5 meter antar jalurnya.
  • Setiap jalur resapan yang lebih dari satu harus dilengkapi dengan bak pembagi dari tangki septik.
  • Pipa resapan terbuat dari bahan tahan karat dengan lebar minimal 110 mm.
  • Pipa dipasang tanpa sambungan dan celah di antara dua pipa bagian atas harus ditutup rapat.
  • Bila pipa dipasang menggunakan sambungan, maka bagian bawahnya harus diberi lubang dengan lebar antara 10-20 mm dan jarak antar lubang 50 mm.
  • Pipa dan bidang resapan dibuat miring sebesar 0,2 persen.
  • Lapisan bawah saluran air limbah harus diberi batu kecil dengan lebar 15-50 mm dan tebal 100 mm. Lapisan atas pipa resapan juga harus diberi batu kecil dengan ketebalan minimal 50 mm.

Cara Membuat Septic Tank Resapan

Septic tank resapan adalah sistem pengolahan limbah yang efektif untuk mengelola limbah rumah tangga. Berikut adalah cara membuat septic tank resapan yang perlu Anda ketahui.

1. Penggalian Tanah

Cara membuat septic tank resapan yang pertama adalah menggali lubang resapan terlebih dahulu. Ketinggian minimal dari septic tank adalah 1,5 meter sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Standar Nasional Indonesia nomor 2398 tahun 2017. Jadi, setidaknya Anda harus membuat kedalaman lubang sumur resapan septic tank minimal 2 meter. 

2. Membuat Sekat Pembatas

Setelah menggali lubang, langkah selanjutnya adalah membuat dinding pembatas antara sumur resapan septic tank dengan pembuangan. Dinding pembatas ini bisa dibuat dari bata dan semen agar lebih kokoh. Jangan lupa untuk membuat lubang saluran di dinding agar kedua bagian tetap terhubung.

3. Pembuatan Pipa Saluran Pembuangan

Cara membuat septic tank resapan selanjutnya adalah memasang pipa saluran pembuangan. Pilihlah pipa yang tahan air, antikorosi, dan sebisa mungkin tanpa sambungan. Lalu, sambungkan pipa dengan bentuk T di bagian ujung saluran tangki. 

Agar air mengalir lancar, pastikan posisi pipa miring dari toilet ke tempat pembuangan. Misalnya, jika ketinggian paralon adalah 85 cm, sekatnya harus 80 cm, dan tinggi paralon pembuangan 75 cm.

4. Pembangunan Dinding Septic Tank

Agar septic tank tidak mudah roboh dan bocor, dindingnya harus sangat kuat. Hal ini penting untuk mencegah masalah lingkungan dan biaya perbaikan yang mahal. Batu bata merah adalah pilihan yang baik karena kuat dan tahan lama. Untuk perlindungan ekstra, lapisi dinding dengan plester khusus yang bisa mencegah kebocoran dan kerusakan akibat air atau zat kimia berbahaya.

5. Finishing Septic Tank

Cara membuat septic tank resapan yang terakhir adalah proses finishing. Pertama, Anda perlu membuat lapisan tembok di bagian bawah septic tank untuk memperkuat struktur dan mencegah kebocoran. 

Kemudian, buat lubang kecil di penutup septic tank sebagai ventilasi. Ventilasi ini penting agar gas yang dihasilkan oleh limbah bisa keluar dan mencegah terjadinya ledakan. Setelah semua tahapan selesai, tutup rapat septic tank.

Tips Membuat Septic Tank Rumah

Setelah memahami cara membuat septic tank resapan yang sesuai dengan SNI, Anda juga perlu memastikan sistem salurannya dapat berfungsi secara optimal. Berikut adalah beberapa tips membuat septic tank resapan air yang perlu Anda perhatikan:

  • Menyesuaikan volume dengan kebutuhan: Pastikan ukuran septic tank sesuai dengan jumlah orang di rumah. Hal ini karena tank yang terlalu kecil akan mudah mampat sehingga Anda perlu sering memanggil jasa sedot WC. Jadi, jika anggota keluarga lebih dari 10 orang, sebaiknya hindari membuat septic tank terlalu kecil.
  • Menggunakan bahan berkualitas: Pastikan bahan pembuatan septic tank memenuhi standar SNI. Saat ini, sudah hadir teknologi bio septic tank dengan bahan berkualitas, seperti Bioaga Septic Tank.
  • Memperhatikan jarak dengan bangunan lain: Perhatikan jarak septic tank dengan bangunan sekitar untuk menghindari risiko pencemaran air tanah.
  • Pengurasan oleh ahli: Percayakan pengurasan septic tank kepada ahlinya. Proses ini memerlukan alat dan wadah khusus serta sebaiknya dilakukan setiap 3 tahun sekali untuk rumah tangga.

Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Membuat Septic Tank

Menghindari kesalahan dalam pembuatan septic tank sangat penting untuk memastikan sistem salurannya bekerja dengan baik dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Berikut adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari dalam membuat septic tank:

  • Struktur septic tank kurang kuat: Pastikan struktur septic tank kokoh untuk menghindari kerobohan dan kebocoran. Gunakan material yang kuat, seperti batako sebagai dinding dan pelat beton untuk penutup.
  • Jarak sumur dan septic tank terlalu dekat: Pastikan jarak septic tank minimal 10 meter dari sumur air bersih untuk menghindari pencemaran. Hal ini sesuai dengan SNI 2398:2017. 

Demikianlah penjelasan mengenai cara membuat septic tank yang baik dan benar sesuai standar SNI. Dengan memahami proses pembuatannya, Anda dapat memastikan bahwa limbah rumah tangga dapat diolah dengan baik dan tidak mencemari lingkungan. 

Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih optimal dan praktis, menggunakan produk bio septic tank siap pakai dari Bioaga bisa menjadi solusinya. Dilengkapi dengan teknologi khusus, menjadikan Bioaga Modern Bio Septic Tank mampu mengolah limbah secara optimal dengan 5 kali penyaringan dan menghasilkan air yang ramah lingkungan. 

Jadi, Anda tidak perlu repot lagi dengan proses pembangunan septic tank yang rumit. Yuk, hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut!

Share Now :
Favicon Bioaga

Tim Redaksi Bioaga

Tim Redaksi BIOAGA terdiri dari profesional dengan keahlian di bidang waste management, bio septic tank, grease trap, dan bidang-bidang lain sesuai niche BIOAGA. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang tidak hanya informatif, tetapi tepercaya, akurat, menarik, dan mudah dipahami.Kami juga menjunjung nilai-nilai BIOAGA, sekaligus menjelaskan bagaimana produk-produk BIOAGA yang terdiri dari Bio Septic Tank, IPAL Komunal, dan Grease Trap dapat menjadi solusi terbaik pengolahan limbah Anda. Produk-produk kami diproduksi dengan cermat serta menggunakan bahan-bahan berkualitas dan berstandar tinggi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Google Tag Manager (noscript) End Google Tag Manager (noscript) Google Tag Manager (noscript) End Google Tag Manager (noscript)