Limbah plastik adalah limbah yang banyak dihasilkan baik dari rumah tangga maupun pabrik industri. Oleh karena itu, pengolahan limbah cair harus dilakukan dengan benar supaya tidak mencemari lingkungan.
Jika tidak diolah dengan tepat, selain menyebabkan pencemaran air, limbah ini juga bisa menyebabkan munculnya sejumlah penyakit. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai pengolahan limbah cair, simak artikel ini hingga tuntas!
Table of Contents
ToggleSumber Penghasil Air Limbah
Limbah cair dihasilkan oleh berbagai aktivitas manusia, seperti dari rumah tangga, tempat umum, atau industri. Penting untuk Anda ketahui dari mana asalnya berbagai polutan ini sebelum membahas cara mengolah limbah cair. Berikut adalah beberapa sumber utama penghasil air limbah yang perlu diperhatikan.
1. Tempat Umum
Limbah cair umumnya berasal dari aktivitas mencuci, buang air, dan pembuangan sisa makanan dari masyarakat. Contoh-contoh fasilitas umum penyumbang limbah cair yang cukup besar diantaranya adalah pasar, terminal, dan pusat perbelanjaan. Jika tidak ada sistem yang memadai, air limbah dari tempat-tempat umum ini dapat mencemari lingkungan.
2. Rumah Tangga
Rumah tangga juga menjadi penyumbang utama limbah cair. Sisa deterjen, minyak, dan bahan kimia rumah tangga lainnya sering kali dibuang begitu saja ke saluran pembuangan tanpa melalui proses pengolahan yang tepat. Cara pengolahan limbah cair rumah tangga harus diperhatikan agar limbah tidak mencemari lingkungan.
3. Industri
Industri menghasilkan limbah cair dalam jumlah besar. Kandungan limbah cair industri biasanya lebih berbahaya karena terdapat zat kimia beracun yang lebih sulit terurai secara alami. Oleh sebab itu, cara menangani limbah cair dari industri harus dilakukan dengan lebih teliti. Pengolahan bertahap biasanya dilakukan agar pencemaran lingkungan tidak terjadi.
Baca juga: Apa itu IPAL? Beserta Manfaat, Jenis & Cara Kerja
Unit Pengolahan Limbah Cair
Unit pengolahan limbah cair terdiri dari banyak bagian. Namun, umumnya sumur resapan dan septic tank adalah unit-unit utamanya. Unit ini berfungsi untuk menyaring dan mengolah limbah agar tidak mencemari lingkungan. Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkapnya.
1. Septic Tank
Septic tank adalah salah satu unit pengolahan limbah cair yang paling umum digunakan, baik di level rumah tangga ataupun industri. Sistem ini bekerja dengan cara mengendapkan kotoran dalam tangki kedap air sehingga bakteri dapat menguraikan limbah secara alami. Istimewanya, septic tank mampu mengurangi pencemaran air tanah akibat limbah domestik.
2. Sumur Resapan
Cara mengolah limbah cair dengan sumur resapan sangat efektif dalam mengurangi genangan air dan mencegah pencemaran air permukaan. Metode ini sering digunakan di daerah perkotaan yang memiliki lahan terbatas sebagai solusi sederhana untuk menangani limbah domestik.
Baca juga: 7 Teknik Penjernihan Air Sederhana & Efektif untuk Dicoba
Mengapa Pengolahan Limbah Cair Harus Dilakukan dengan Benar?
Berbagai dampak buruk bisa terjadi jika limbah cair tidak diolah dengan benar. Oleh karena itu, cara menangani limbah cair harus dilakukan dengan cermat agar dampak buruknya bisa dihindari. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pengolahan limbah cair sangat penting:
1. Mencemari Lingkungan
Limbah cair yang dibuang tanpa pengolahan dapat mencemari tanah, sungai, dan laut. Zat berbahaya dalam limbah bisa meresap ke dalam air tanah dan mengkontaminasi sumber air minum masyarakat. Pengolahan limbah cair yang buruk juga menyebabkan sungai menjadi kotor, berbau, dan tidak bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.
2. Merusak Ekosistem
Keseimbangan ekosistem bisa terganggu jika limbah cair tidak ditangani dengan baik. Zat kimia dari limbah industri dapat membunuh plankton dan ikan di sungai maupun laut. Selain itu, cara pengolahan limbah cair rumah tangga yang buruk juga berkontribusi terhadap penurunan kualitas air yang berdampak pada kehidupan flora dan fauna di sekitar lingkungan.
3. Menghambat Mata Pencaharian Masyarakat
Banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sumber daya air, seperti nelayan dan petani. Jika limbah cair mencemari air, maka hasil tangkapan ikan menurun dan lahan pertanian menjadi tidak subur. Cara menangani limbah cair harus diterapkan dengan baik agar dampaknya tidak merugikan perekonomian masyarakat luas.
4. Muncul Sejumlah Penyakit
Limbah cair yang tidak diolah dengan benar juga bisa menjadi sumber berbagai penyakit. Air yang terkontaminasi bisa menyebabkan diare, kolera, dan penyakit kulit. Selain itu, lingkungan yang kotor akibat limbah juga bisa menjadi tempat berkembangnya nyamuk dan bakteri penyebab infeksi.
Dengan menerapkan cara mengolah limbah cair yang tepat, risiko penyebaran penyakit ini dapat diminimalkan. Berbagai mikroba dan polutan yang ada di limbah cair akan diendapkan dan diolah di dalam septic tank modern. Umumnya, berbagai metode filtrasi akan dilakukan untuk memastikan permasalahan lingkungan tidak terjadi.
Memastikan sistem pengolahan limbah yang tepat adalah investasi jangka panjang untuk menjaga kualitas lingkungan di sekitar.
Dengan memilih solusi yang efisien dan ramah lingkungan, Anda dapat mengurangi risiko pencemaran serta menciptakan area hunian yang lebih bersih dan nyaman.
Jika Anda sedang mencari septic tank ramah lingkungan dengan kualitas terbaik, Bioaga Modern Bio Septic Tank merupakan solusi yang tepat.
Bioaga Modern Bio Septic Tank dirancang dengan desain yang efisien sehingga bisa dipasang dengan mudah di berbagai tempat tanpa memakan banyak ruang.
Dengan menggunakan Bioaga Modern Bio Septic Tank, Anda dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan bebas dari bau tidak sedap akibat limbah.
Jadi, jangan ragu lagi! Hubungi kami segera untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan pastikan rumah Anda memiliki sistem pengelolaan limbah yang ramah lingkungan serta efisien.
Baca juga: Ini Cara Agar Air Septic Tank Cepat Meresap, Catat!