grease trap adalah

Pengertian Lengkap Grease Trap, Fungsi & Cara Kerjanya

Grease trap adalah perangkat yang dirancang khusus untuk menangkap lemak dan minyak sebelum mengalir lebih jauh ke dalam saluran pembuangan. Alat ini sangat penting bagi Anda yang sering menghadapi masalah saluran tersumbat, karena dapat mencegah penyumbatan sekaligus menjaga sistem sanitasi tetap berfungsi optimal.

Grease trap berfungsi mencegah kerusakan pada pipa dan sistem pembuangan dengan menyaring minyak serta lemak dari air limbah. Tanpa penanganan yang tepat, limbah grease dapat menyebabkan saluran pipa tertutup oleh grease yang membeku, menimbulkan bau tidak sedap, dan bahkan mengganggu proses septic tank. Ingin tahu lebih lanjut tentang cara kerja grease trap secara mendetail? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!

Baca Juga: Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) – Ini Manfaatnya

Apa itu Grease Trap?

Grease trap adalah perangkat yang digunakan untuk menyaring minyak, lemak, dan partikel lainnya dari air limbah sebelum masuk ke sistem pembuangan. Alat ini biasanya terbuat dari bahan tahan korosi, seperti stainless steel atau plastik. Instalasinya cukup mudah, biasanya diletakkan di antara saluran pembuangan dan pipa utama. 

Perangkat ini bekerja dengan memperlambat aliran limbah sehingga minyak dan lemak yang lebih ringan akan mengapung di permukaan grease trap, sementara air partikel berat akan mengalir ke bawah. Dengan demikian, air bersih limbah yang bersih kemudian mengalir ke saluran pembuangan.

Memahami Limbah Lemak atau Grease

Grease (lemak) dari dapur merupakan salah satu limbah domestik yang tidak bisa diurai secara alami. Sumber grease berasal dari berbagai bahan makanan seperti minyak goreng, mentega, susu, keju, daging, dan bahan makanan lainnya yang mengandung lemak. Limbah ini memiliki viskositas tinggi dan cenderung menjadi padat saat didinginkan, yang dapat menyebabkan penyumbatan serius pada sistem pembuangan.

Pengelolaan limbah minyak dan lemak dengan menggunakan grease trap adalah salah satu bagian terpenting dari waste water management (pengelolaan air limbah) dan saat ini telah digunakan di hampir semua proyek konstruksi perumahan, apartemen, perkantoran, ruko/rukan, restoran, salon, dan pabrik.

Jenis-Jenis Grease Trap

Secara umum, instalasi grease trap dapat dibagi menjadi tiga jenis utama, yaitu grease trap pasif, grease trap tangki inground, dan sistem GRD. Masing-masing tipe grease trap memiliki karakteristik dan keunggulan yang berbeda. Adapun ulasan lengkap mengenai jenis-jenis grease trap adalah sebagai berikut:

  • 1. Grease Trap Pasif (Hydromechanical): Jenis grease trap yang paling sederhana dan umum digunakan. Bekerja dengan cara memperlambat aliran air limbah sehingga lemak dan minyak dapat mengapung dan tertahan di dalam perangkat. Efisiensi penangkapan lemak dan minyak umumnya mencapai 85-90%. Biasanya terbuat dari baja karbon atau plastik dengan ukuran mulai dari 8lb/4GPM hingga 100lb/50GPM.
  • 2. Tangki Inground Besar (Gravity Grease Trap): Jenis grease trap ini memiliki tangki berukuran besar yang umumnya terbuat dari beton, fiberglass, atau baja dan ditanam di dalam tanah. Memiliki kapasitas besar untuk menyimpan lemak dan limbah padat sehingga cocok untuk tempat dengan aliran limbah tinggi, seperti restoran atau rumah sakit. Menggunakan kompartemen dua atau lebih dan memanfaatkan volume air yang lebih besar untuk memperlambat aliran, memungkinkan 90% FOG dapat dipisahkan.
  • 3. Sistem GRD (Automatic Grease Recovery Devices): Jenis grease trap yang bekerja secara otomatis memisahkan lemak dan minyak dari bagian atas tangki ketika terperangkap. Memanfaatkan komponen mekanis dan elektrik untuk menyaring FOG dari air dengan efisiensi hingga 99%. Biasanya dilengkapi dengan alat pengumpul partikel makanan, elemen pemanas, dan unit pengumpul FOG eksternal.

Pemilihan jenis grease trap yang tepat harus mempertimbangkan variasi volume limbah, ruang yang tersedia, serta regulasi setempat. Bagi perusahaan yang beroperasi dalam skala besar, investasi pada grease trap yang sesuai sangatlah krusial untuk meminimalkan risiko penyumbatan dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan yang berlaku.

Fungsi Grease Trap

Grease trap memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan saluran pembuangan di dapur. Alat ini tidak hanya membantu mencegah penyumbatan, tetapi juga menjaga kualitas air limbah, memperpanjang umur peralatan dapur, dan memudahkan proses pembersihan. Adapun beberapa fungsi utama dari instalasi grease trap adalah sebagai berikut:

  • Menghindari penyumbatan saluran air: Grease trap berfungsi menyaring dan memisahkan partikel makanan, minyak, dan air. Hal ini membantu untuk mencegah penyumbatan di saluran pembuangan makanan.
  • Menjaga kualitas air limbah: Grease trap dapat berfungsi untuk mencegah pencemaran lingkungan dan kerusakan sistem pembuangan dengan menyaring lemak, minyak, serta partikel makanan dari air limbah. 
  • Menjaga umur peralatan dapur: Dengan mencegah penyumbatan dan menjaga saluran air tetap bersih, grease trap membantu peralatan dapur lebih awet dan mengurangi kebutuhan perawatan.
  • Memudahkan dalam membersihkan: Grease trap portable dapat dilepas pasang sehingga memudahkan pembersihan dan perawatan. Jadi, alat ini lebih awet dan terjaga komponennya.

Cara Kerja Grease Trap

Grease trap bekerja secara efektif untuk memisahkan lemak, minyak, dan partikel makanan dari air limbah. Proses pemisahan ini dilakukan melalui beberapa tahapan sederhana. Adapun cara kerja grease trap adalah sebagai berikut:

  1. Air limbah dari dapur masuk ke grease trap melalui pipa inlet. Di dalam ruang 1, air akan mengalam proses filtrasi partikel-partikel.
  2. Selanjutnya, air yang sudah terfilter akan melalui ruang 2 di mana proses pemisahan antara air dan minyak dilakukan. 
  3. Ketika minyak sudah terpisah dari air, maka minyak akan memasuki ruang 3 untuk diendapkan.
  4. Untuk air yang sudah terpisah dengan minyak akan masuk ke ruang 4 dan diendapkan untuk yang kedua kalinya.
  5. Setelah melalui proses panjang di atas, air akan dikeluarkan melalui pipa outlet.

Cara Pemisahan Lemak di Grease Trap

Prinsip pemisahan antara lemak dan air dalam grease trap didasarkan pada perbedaan kepadatan antara kedua substansi tersebut. Air memiliki massa jenis sekitar 1 g/cm³, sedangkan minyak dan lemak memiliki massa jenis yang lebih rendah, berkisar antara 0,8 hingga 0,9 g/cm³. Perbedaan ini mengakibatkan minyak dan lemak cenderung mengapung di permukaan air.

Dengan memanfaatkan prinsip tersebut, cara kerja grease trap memperlambat aliran air limbah, yang memberikan kesempatan bagi minyak dan lemak untuk terpisah dan mengapung. Umumnya, grease trap terdiri dari dua hingga tiga bilik yang terhubung satu sama lain. Air limbah masuk ke dalam bilik pertama, di mana terjadi proses pemisahan awal. Minyak dan lemak akan mengapung ke permukaan, sementara padatan yang lebih berat akan mengendap di dasar. Air yang relatif bersih selanjutnya mengalir ke bilik berikutnya melalui saluran yang dirancang khusus untuk mengambil air dari bagian tengah, sehingga menghindari pengambilan minyak di permukaan serta endapan di dasar.

Cara Membersihkan Grease Trap

Menjaga kebersihan grease trap sangat penting untuk mencegah penyumbatan pada saluran pembuangan. Proses pembersihannya cukup mudah jika dilakukan secara rutin. Berikut adalah beberapa alat yang dibutuhkan untuk membersihkan grease trap:

  • Plastik sampah.
  • Handuk.
  • Bahan penyerap, seperti tanah liat.
  • Alat pembersih, seperti vakum, serok kain atau sendok.
  • Sekrup driver dan kunci hex untuk membuka grease trap.
  • Sarung tangan karet dan kaca pengaman.

Setelah mempersiapkan alat-alat di atas, berikut cara membersihkan grease trap yang bisa Anda lakukan:

  1. Buka tutup grease trap.
  2. Gunakan serok kain untuk mengangkat minyak dan lemak.
  3. Angkat dan bersihkan saringan dari kotoran makanan.
  4. Cuci dan sikat grease trap perlahan hingga bersih. Jangan gunakan air panas, sabun, atau minyak pelumas.
  5. Periksa apakah pergerakan air sudah normal.
  6. Pasang kembali tutup grease trap dan pastikan terpasang dengan benar.

Anda bisa membersihkan grease trap secara berkala untuk mencegah sampah menyebar, bau, hingga menyumbat saluran.

Singkatnya, grease trap adalah perangkat yang sangat berguna untuk mencegah penyumbatan saluran pembuangan. Jika Anda sedang mencari produk grease trap yang praktis dan efisien, Bioaga Eco-Friendly Modern Grease Trap bisa menjadi pilihan terbaik. 

Baca Juga: Mengenal Manhole & Ragam Fungsinya untuk Saluran Pembuangan

Dengan desain yang compact dan ramah lingkungan, produk ini mampu mengolah limbah minyak serta lemak secara maksimal. Yuk, segera hubungi kami untuk mendapatkan produk grease trap Bioaga sekarang juga!

Baca Juga: Bio Septic Tank: Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya

Share Now :
Favicon Bioaga

Tim Redaksi Bioaga

Tim Redaksi BIOAGA terdiri dari profesional dengan keahlian di bidang waste management, bio septic tank, grease trap, dan bidang-bidang lain sesuai niche BIOAGA. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang tidak hanya informatif, tetapi tepercaya, akurat, menarik, dan mudah dipahami.Kami juga menjunjung nilai-nilai BIOAGA, sekaligus menjelaskan bagaimana produk-produk BIOAGA yang terdiri dari Bio Septic Tank, IPAL Komunal, dan Grease Trap dapat menjadi solusi terbaik pengolahan limbah Anda. Produk-produk kami diproduksi dengan cermat serta menggunakan bahan-bahan berkualitas dan berstandar tinggi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Google Tag Manager (noscript) End Google Tag Manager (noscript) Google Tag Manager (noscript) End Google Tag Manager (noscript)