Tawas merupakan salah satu bahan kimia yang memiliki beragam manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Zat ini kerap dimanfaatkan untuk menyaring air, menjadi bahan tambahan dalam produk kecantikan, hingga digunakan dalam proses memasak.
Dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat disebutkan bahwa tawas berfungsi sebagai agen pengendap yang efektif untuk memisahkan partikel padat dari air. Jika digunakan dengan dosis yang tepat, tawas dapat membantu menjernihkan air secara lebih optimal.
Meski begitu, penggunaan tawas untuk septic tank perlu dilakukan dengan cermat. Mengingat tawas tersedia dalam beberapa jenis, pemilihannya harus disesuaikan dengan kebutuhan agar penggunaannya tetap aman dan memberikan hasil yang efektif.
Ingin tahu lebih jauh tentang manfaat tawas untuk septic tank? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini
Apa Itu Tawas?
Tawas merupakan bahan kimia yang sering dimanfaatkan untuk membantu menjernihkan air, termasuk dalam pengelolaan limbah dari septic tank. Kandungan aluminium sulfat di dalamnya berfungsi menggumpalkan partikel kotoran, sehingga lebih mudah mengendap dan menghasilkan air limbah yang lebih jernih serta minim bau tak sedap.
Meski memiliki banyak manfaat, penggunaan tawas untuk septic tank perlu dilakukan dengan hati-hati. Dosis yang berlebihan justru dapat membunuh bakteri pengurai alami yang berperan penting dalam proses pemecahan limbah. Oleh karena itu, gunakan tawas seperlunya agar sistem kerja septic tank tetap berjalan optimal.
Manfaat Tawas untuk Septic Tank
Terdapat beberapa manfaat tawas untuk septic tank, mulai dari pengendalian bakteri hingga menghilangkan bau air. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
1. Pengendalian Bakteri
Salah satu manfaat tawas untuk septic tank adalah kemampuannya dalam mengendalikan pertumbuhan bakteri. Berdasarkan Jurnal Analis Media Bio Sains, tawas diketahui dapat membunuh bakteri patogen yang berpotensi menimbulkan penyakit.
Meski begitu, penggunaannya perlu disesuaikan dengan takaran yang tepat. Jika digunakan secara berlebihan, tawas dapat memengaruhi keseimbangan populasi bakteri baik dalam tangki, khususnya bakteri pengurai yang berperan penting dalam proses alami pemecahan limbah.
Agar tetap efektif, pemantauan kondisi tangki secara berkala sangat disarankan untuk memastikan sistem pengolahan limbah tetap berjalan dengan baik.
Baca juga: Solusi Pencemaran Air: Strategi Mengatasi Masalah Lingkungan
2. Menjernihkan Air
Tawas dikenal efektif dalam membantu menjernihkan air limbah pada septic tank, terutama yang terlihat keruh atau berlumpur. Seperti dijelaskan sebelumnya, salah satu fungsi utama tawas adalah mengendapkan partikel padat yang tercampur dalam air.
Proses ini terjadi ketika tawas menggumpalkan partikel-partikel kecil menjadi massa yang lebih besar, sehingga lebih mudah mengendap di dasar tangki. Dengan begitu, air limbah yang semula keruh akan tampak lebih jernih dan bersih setelah melalui tahap ini. Hal ini merupakan bagian dari teknik penjernihan air yang umum digunakan dalam pengelolaan limbah domestik.
3. Menghilangkan Bau Air
Salah satu manfaat tawas untuk septic tank adalah membantu mengurangi bau tidak sedap dari air limbah. Hal ini berkaitan dengan fungsi tawas dalam mengendalikan bakteri patogen dan menjernihkan air, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.
Meski cukup efektif, penggunaan tawas bukanlah solusi utama untuk mengatasi bau secara menyeluruh. Tawas hanya berperan sebagai salah satu metode pendukung, bukan pendekatan jangka panjang yang berkelanjutan.
Sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dan efisien, penggunaan Bioaga Modern Bio Septic Tank dapat menjadi pilihan yang lebih tepat. Bioaga bekerja dengan memecah limbah secara alami, tanpa mengganggu keseimbangan ekosistem mikroba di dalam tangki. Teknologi pengurai yang digunakan mencakup Bioball, Agacell, dan Filtronik, yang berperan sebagai media untuk mendukung proses penguraian limbah.
Sebelum air limbah dialirkan ke luar, sistem ini juga dilengkapi dengan pipa khusus berisi disinfektan untuk memastikan limbah yang keluar telah melalui tahap sterilisasi dan aman bagi lingkungan.
Tips Pemeliharaan Septic Tank
Ada beberapa cara sederhana untuk merawat septic tank, mulai dari menghindari membuang benda yang sulit terurai hingga rutin memberikan tablet disinfektan. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Jangan Memasukkan Benda Tak terurai
Salah satu penyebab utama penyumbatan pada septic tank adalah sampah nonorganik seperti tisu, pembalut, dan benda sejenis yang dibuang ke dalam kloset. Bahan-bahan ini tidak dapat terurai secara alami dan berisiko menghambat aliran limbah dalam sistem.
Untuk menjaga kinerja septic tank tetap optimal, hindari membuang benda apa pun yang tidak mudah terurai ke dalam saluran pembuangan.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Saluran Pembuangan Air Kamar Mandi Mampet
2. Hindari Membuang Limbah Sabun
Limbah sabun yang terlalu sering masuk ke dalam septic tank dapat mengganggu keseimbangan mikroorganisme di dalamnya. Kandungan bahan kimia pada sabun, detergen, atau pembersih kloset berisiko membunuh bakteri baik yang berperan dalam mengurai limbah secara alami.
Untuk menjaga sistem tetap sehat, gunakan bahan kimia secukupnya dan pertimbangkan memilih produk pembersih yang lebih ramah lingkungan atau bebas zat aktif yang bersifat keras.
3. Gunakan Septic Tank Sesuai Kapasitas
Meski septic tank dirancang untuk mengurai limbah toilet, penggunaannya tetap harus disesuaikan dengan jumlah penghuni rumah. Jika kapasitasnya terlalu kecil, proses penguraian limbah tidak akan berjalan optimal dan bisa menyebabkan penumpukan.
Sebagai contoh, untuk rumah dengan 10 penghuni, hindari menggunakan septic tank yang hanya dirancang untuk 6 orang. Pilih kapasitas yang sesuai, seperti Bioaga BG 8 yang mampu menampung hingga 1.200 liter limbah.
4. Tambahkan Bakteri Pengurai
Salah satu cara menjaga performa septic tank adalah dengan menambahkan bakteri pengurai secara berkala. Bakteri ini tersedia dalam dua bentuk, yaitu cair dan serbuk, dan berfungsi membantu mempercepat proses penguraian limbah.
Pemberian bakteri pengurai melalui kloset setiap enam bulan sekali dapat membantu menjaga sistem tetap seimbang dan mencegah penumpukan limbah yang berlebihan.
5. Pemberian Tablet Disinfektan Secara Berkala
Tablet disinfektan berperan penting dalam memastikan cairan hasil pengolahan limbah dari septic tank tetap aman dan tidak mencemari lingkungan. Perawatan ini perlu dilakukan apabila septic tank dilengkapi dengan komponen khusus untuk tablet disinfektan. Agar fungsinya tetap optimal, tablet sebaiknya ditambahkan setidaknya setiap enam bulan sekali.
6. Pilih Septic Tank yang Ramah Lingkungan
Memilih septic tank yang tepat merupakan bagian penting dari perawatan jangka panjang. Pilihlah produk yang tidak hanya tahan lama, tetapi juga ramah lingkungan dan efisien dalam mengelola limbah rumah tangga.
Bioaga Modern Bio Septic Tank adalah salah satu pilihan terbaik yang bisa Anda pertimbangkan. Tangki ini terbuat dari material Polyethylene (PE) berkekuatan tinggi dan dilengkapi pipa PVC yang tahan lama, sehingga mampu mencegah kebocoran dan memastikan ketahanan jangka panjang.
Selain itu, Bioaga menggunakan teknologi penyaringan lima tahap, yang terdiri dari media biologis Bioball, Agacell, Filtronik, karbon aktif, serta disinfektan akhir. Kombinasi teknologi ini memastikan proses penguraian limbah berlangsung optimal, menghasilkan air limbah yang lebih bersih, tidak mencemari tanah, serta bebas bau.
Demikian penjelasan mengenai manfaat tawas untuk septic tank beserta beberapa tips pemeliharaan agar sistem tetap berfungsi optimal. Dengan perawatan yang tepat dan pemilihan produk septic tank yang ramah lingkungan, Anda dapat menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memperpanjang usia pakai sistem sanitasi di rumah.
Jika Anda sedang mencari septic tank yang kuat, efisien, dan ramah lingkungan, Bioaga Modern Bio Septic Tank adalah solusi terbaik. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan temukan produk yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Baca juga: Apa itu IPAL ? Beserta Manfaat, Jenis & Cara Kerja
