Septic tank adalah salah satu sistem sanitasi yang berguna untuk mengolah limbah domestik menjadi aman dan ramah lingkungan. Namun, tangki ini tidak luput dari beragam masalah apabila tidak dirawat dengan baik, salah satunya septic tank bocor.
Penyebab septic tank bocor sangat beragam, mulai dari adanya korosi pada bagian tangki atau kapasitas yang sudah tidak memadai untuk menampung lebih banyak kotoran. Lantas, apa saja faktor penyebab septic tank bocor? Berikut informasi selengkapnya.
Penyebab Septic Tank Bocor
Terdapat beragam faktor penyebab septic tank bocor, mulai dari usia dan beban berlebih. Adapun penjelasan selengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Septic Tank Termakan Usia
Penyebab septic tank bocor yang pertama adalah usianya yang sudah tua. Septic tank yang sudah usang biasanya mengalami aus pada beberapa bagian, terlebih lagi jika Anda sering menggunakan pembersih kimia yang dapat mengikis tangki. Alhasil, tangki septik lebih rawan retak dan bocor.
2. Pergerakan Tanah
Pergerakan tanah, misalnya karena gempa bumi atau proses konstruksi, dapat merusak septic tank sehingga menimbulkan kebocoran.
3. Tangki Terlalu Penuh
Penyebab septic tank bocor selanjutnya adalah tangki terlalu penuh atau isinya telah melebihi kapasitas normal. Beban yang berlebihan ini akan menekan tangki dan menyebabkan kebocoran.
Selain kebocoran, isi tangki yang berlebihan juga dapat mengganggu efisiensi pemisahan limbah cair dengan air bersih sehingga limbah akhir belum sepenuhnya aman untuk dibuang.
4. Kerusakan pada Saluran Pembuangan
Selanjutnya, septic tank dapat mengalami kebocoran karena adanya kerusakan pada pipa saluran pembuangan. Hal ini tentu akan menekan dinding tangki septik sehingga dapat menimbulkan retak dan kebocoran.
5. Korosi pada Septic Tank
Penyebab selanjutnya adalah korosi pada septic tank, khususnya tangki yang terbuat dari baja atau besi. Karena terlalu sering terpapar air, bahan kimia, dan kotoran, dinding tangki menjadi lebih cepat berkarat. Alhasil, dinding akan retak dan menimbulkan kebocoran.
Selain besi dan baca, tangki beton juga tidak luput dari retakan akibat paparan limbah jangka panjang, terlebih jika jarang dirawat. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan septic tank yang terbuat dari polietilena atau fiberglass yang lebih tahan terhadap korosi.
6. Kesalahan Pemasangan
Kesalahan teknis pada septic tank juga menjadi salah satu penyebab septic tank bocor. Pasalnya, jika Anda memasang septic tank pada medan yang tidak rata, tangki menjadi kurang stabil dan beban tidak terdistribusikan secara merata. Alhasil, tangki bisa retak dan bocor.
Selain itu, sambungan pipa yang kurang rekat atau tidak kerap air juga dapat memicu kebocoran. Maka dari itu, Anda harus memastikan bahwa setiap pipa tersambung dengan baik dan tahan air agar tidak ada rembesan yang muncul.
7. Akar Pohon Menembus Tangki
Anda harus lebih berhati-hati dalam memasang septic tank di area yang dikelilingi pepohonan. Karena tangki ditanam di kedalaman tertentu, tangki bisa berdekatan atau berkontak dengan akar pohon. Ketika akar tumbuh di sekitar tangki septik, akar dapat menembus dinding tangki dan menyebabkan kebocoran.
8. Terlalu Banyak Menggunakan Bahan Kimia
Beberapa kebiasaan, seperti membuang air sabun ke kloset atau menggunakan bahan kimia keras untuk membersihkan toilet, juga dapat merusak tangki septik. Hal ini dikarenakan bahan kimia dapat mengganggu keseimbangan ekosistem bakteri pengurai sehingga limbah tidak terolah dengan baik.
Kemudian, semakin banyak limbah yang tak terurai, semakin menumpuk pula limbah tersebut sehingga tangki septik cepat overload dan berpotensi mengalami kebocoran.
9. Kurang Perawatan
Penyebab septic tank bocor selanjutnya adalah kurangnya perawatan tangki. Meskipun septic tank memiliki teknologi penguraian limbah yang optimal, Anda tetap perlu melakukan pembersihan dan perawatan rutin.
Jika septic tank penuh, Anda perlu segera mengurasnya sehingga tidak menimbulkan masalah pada tangki dan mengganggu efektivitas pengolahan limbah. Lalu, lakukan pemeriksaan rutin untuk memeriksa adanya retakan, karat, atau masalah fisik lainnya.
Baca juga: Berapa Lama Septic Tank Penuh? Simak Penjelasannya!
Dampak Septic Tank Bocor
Kebocoran septic tank tidak bisa dianggap remeh karena tidak hanya menimbulkan bau tidak sedap, kebocoran tangki limbah ini dapat mencemari lingkungan jika tidak segera ditangani. Adapun beberapa dampak kebocoran septic tank yang perlu Anda antisipasi adalah sebagai berikut:
1. Gangguan Kesehatan
Septic tank bocor dapat menyebarkan limbah ke lingkungan. Padahal, limbah yang keluar dapat mengandung zat kimia atau patogen sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti diare dan infeksi kulit.
2. Pencemaran Air Tanah
Kebocoran septic tank juga dapat mencemari air tanah di sekitar hunian, terlebih lagi jika tangki dibangun berdekatan dengan sumber air. Air yang terkontaminasi limbah cair dapat membahayakan anggota keluarga yang memanfaatkan air tersebut sehari-hari.
3. Biaya Perbaikan Tinggi
Ketika tangki septik bocor, Anda perlu menggantinya dengan yang baru. Bahkan, jika Anda terus membiarkan masalah ini, kerusakan akan semakin menyebar dan biaya perbaikannya akan semakin tinggi.
4. Kerusakan Lingkungan
Selain mencemari air, kebocoran tangki septik juga dapat mencemari tanah sehingga membahayakan makhluk hidup lain, seperti hewan dan tumbuhan. Ekosistem di sekitar tangki juga dapat terdampak, apalagi jika limbah tidak terurai dengan baik sehingga tidak ramah lingkungan.
Baca juga: Penyebab Septic Tank Cepat Penuh dan Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Septic Tank Bocor
Ketika Anda mulai melihat ciri-ciri septic tank bocor, seperti bau tidak sedap, Anda perlu segera melakukan penanganan, di antaranya:
- Memperbaiki tangki: Apabila kebocorannya kecil dan dapat perbaiki langsung, Anda bisa menutup retakannya dengan perekat khusus atau sealant.
- Memasang penyaring: Penyaring dapat mencegah barang selain limbah masuk ke tangki, seperti tisu atau pembalut. Alhasil, saluran dan tangki tidak tersumbat serta performanya tetap maksimal.
- Mengganti pipa yang rusak: Jika sumber kebocoran ada pada pipa saluran air, segera ganti dengan yang baru agar tidak mengganggu kinerja tangki septik.
- Mengganti tangki septik: Jika kerusakan sudah parah, Anda sebaiknya menggantinya dengan yang baru.
- Memelihara secara rutin: Setelah diganti atau diperbaiki, pastikan untuk merawatnya secara berkala dan memastikan kinerjanya tetap optimal.
Demikian informasi tentang penyebab septic tank bocor, dampaknya, dan cara mengatasinya. Untuk mencegah kerusakan yang sering, pastikan untuk menggunakan septic tank berkualitas, seperti Bio Modern Septic Tank Bioaga.
Septic tank Bioaga terbuat dari plastik polietilena sehingga lebih tahan terhadap limbah dan tidak mudah berkarat. Selain itu, tangki septik ini kuat, tidak mudah pecah, tidak mudah rembes, dan tidak mudah bocor.
Jadi, pastikan Anda menggunakan septic tank berkualitas dari Bioaga untuk pengolahan limbah rumah tangga yang efektif! Hubungi kami sekarang!
Baca juga: Cara Mengatasi Septic Tank Penuh Air dengan Solusi Efektif
