Saluran air mampet akibat endapan kotoran bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat berdampak pada sanitasi lingkungan secara menyeluruh.
Jika dibiarkan, kondisi ini berpotensi memicu genangan, bau tidak sedap, hingga pencemaran air tanah yang merugikan masyarakat luas, terutama di kawasan padat penduduk atau area pelayanan publik.
Maka dari itu, pengelolaan saluran air perlu mendapat perhatian lebih, termasuk langkah konkret dalam menangani penyumbatan sejak dini.
Pada artikel ini, Anda akan mempelajari cara mengatasi saluran air mampet karena endapan kotoran yang dapat diterapkan sebagai upaya perbaikan sistem sanitasi yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Table of Contents
ToggleCara Mengatasi Saluran Air Mampet
Untuk menangani kondisi ini, Anda tidak selalu perlu selalu bergantung pada layanan profesional karena bisa mengatasinya secara mandiri dengan mengikuti beberapa cara mengatasi saluran air mampet berikut ini:
1. Menggunakan Soda Api
Penggunaan soda api bisa menjadi solusi saluran air mampet karena dapat meluruhkan sumbatan yang terbentuk dari lemak, sabun, dan material organik di dalam pipa.
Lantas, bagaimana caranya? Anda hanya perlu memasukkan soda api langsung ke dalam saluran, lalu tuangkan air panas secara perlahan agar reaksi kimianya aktif dan mendorong material penyumbat larut ke aliran.
Selama proses ini, pastikan Anda menggunakan alat pelindung diri, khususnya sarung tangan tahan bahan kimia untuk mencegah kontak langsung dengan kulit.
2. Melancarkan Sumbatan dengan Aliran Bertekanan Tinggi
Menggunakan air bertekanan tinggi menjadi cara mengatasi saluran air mampet yang efektif, terutama jika lokasi penyumbatan tidak terlalu dalam.
Tekanan kuat dari semprotan mampu menghancurkan tumpukan kotoran seperti sabun, rambut, atau partikel organik yang menghambat aliran air.
Untuk melakukannya, Anda perlu menyambungkan selang ke pompa air agar menghasilkan tekanan yang cukup kuat. Kemudian, Anda bisa arahkan semprotan langsung ke dalam saluran hingga aliran kembali lancar.
3. Melarutkan Baking Soda dan Cuka
Jika Anda bertanya-tanya cara untuk mengatasi saluran air mampet harus pakai apa? Jawabannya, Anda tak selalu membutuhkan bahan kimia keras dan bisa menggunakan baking soda dan cuka sebagai alternatif ramah lingkungan.
Reaksi dari dua bahan ini menghasilkan gelembung karbonat yang mampu meluruhkan endapan di dalam pipa tanpa merusak struktur saluran.
Untuk penggunaannya, Anda perlu menuangkan baking soda ke dalam lubang saluran, lalu tambahkan cuka secukupnya.
Kemudian, diamkan selama kurang lebih satu jam agar reaksi berlangsung optimal. Setelah itu, bilas dengan air panas untuk membantu mengangkat sisa kotoran.
4. Mengalirkan Air Panas
Cara mengatasi saluran air mampet yang mudah dengan menuangkan air panas ke saluran karena suhu air yang tinggi dapat melelehkan sisa kotoran yang menempel di dinding pipa.
Untuk meluruhkan endapan tersebut, Anda harus mendidihkan air secukupnya, kemudian tuangkan ke dalam saluran air yang tersumbat secara perlaha. Jangan lupa untuk diamkan selama beberapa saat supaya sisa endapat larut dengan sempurna.
5. Menggunakan Campuran Lemon dan Baking Soda
Jika terjadi penyumbatan ringan pada pipa saluran, perpaduan baking soda dan air perasan lemon bisa digunakan sebagai alternatif alami.
Cara mengatasi pipa tersumbat tanpa bahan kimia keras ini prosesnya cukup sederhana, yaitu dengangan menuangkan air perasan lemon ke dalam saluran dan diamkan sekitar 30 menit.
Setelah itu, tambahkan baking soda dan biarkan reaksi bekerja selama beberapa jam. Untuk mengakhiri proses, Anda perlu siram saluran dengan air panas agar residu larut terbawa aliran.
6. Menuangkan Pemutih Pakaian ke dalam Saluran
Pemutih pakaian tak hanya efektif membersihkan noda pada kain, tapi juga bisa digunakan untuk melunakkan sisa bahan organik dan menekan pertumbuhan jamur yang berpotensi memperparah penyumbatan.
Cara mengatasi saluran air mampet menggunakan pemutih pakaian dengan menuangkan sekitar 200 ml pemutih ke dalam pipa yang tersumbat dan biarkan bekerja selama 10 menit.
Kemudian, lanjutkan dengan membilas menggunakan air bersih secara bertahap hingga tidak ada lagi sisa bau menyengat atau endapan kotoran.
7. Menggunakan Drain Auger
Drain auger bisa menjadi solusi praktis jika saluran air Anda mengalami penyumbatan. Caranya cukup mudah, masukkan kabel auger secara perlahan ke dalam saluran hingga mencapai titik sumbatan.
Lalu, putar pegangan alat agar ujungnya dapat mencengkeram kotoran atau material padat di dalam pipa. Setelah terasa hambatan teratasi, tarik kabel kembali dan bersihkan ujungnya dari kotoran yang menempel. Kemudian, ulangi proses hingga aliran air kembali normal.
8. Menguraikan Endapan dengan Cairan Khusus
Beberapa jenis cairan pembersih komersial dirancang khusus untuk menghancurkan penumpukan lemak, sabun, dan sisa organik yang menyumbat pipa, terutama di area seperti wastafel, toilet, atau kamar mandi.
Pertama, pastikan pilih produk yang bebas racun dan tidak berbau menyengat agar tetap aman digunakan.
Lalu, tuangkan cairan ke dalam saluran tersumbat, lalu diamkan sesuai instruksi kemasan agar zat aktifnya bekerja maksimal. Setelah itu, bilas dengan air mengalir untuk memastikan sisa kotoran terbuang dengan sempurna.
9. Menghancurkan Sumbatan dengan Kawat Logam
Ketika cairan pembersih tidak mampu mengurai penyumbatan yang cukup padat, kawat bisa digunakan sebagai alat bantu mekanis.
Untuk menggunakannya, masukkan kawat secara perlahan ke dalam saluran air. Lakukan gerakan mendorong dan memutar untuk menghancurkan atau menarik keluar sumbatan. Hindari tekanan berlebihan agar tidak merusak dinding pipa.
10. Menggunakan Plunger
Plunger bekerja dengan menciptakan tekanan dan hisapan yang mendorong sumbatan agar terlepas dari dinding pipa.
Cara menggunakannya cukup mudah, yaitu dengan memastikan bagian karet plunger tertutup rapat pada permukaan lubang saluran.
Kemudian, gerakkan alat naik-turun secara berulang agar tekanan udara di dalam pipa mampu melonggarkan hambatan. Setelah itu, bilas saluran dengan air bersih untuk memastikan sumbatan benar-benar terangkat.
Baca juga: Metode Pengolahan Air Limbah untuk Lingkungan yang Bersih
Penyebab Saluran Pembuangan Air Mampet
Memahami sumber penyebab penyumbatan sangat penting agar tindakan pencegahan dan perawatan dapat dilakukan secara efektif dan terukur.
Berikut ini adalah beberapa hal yang kerap menjadi pemicu tersumbatnya saluran pembuangan air:
- Limbah sabun dan produk pembersih.
- Menumpuknya rambut rontok.
- Masuknya benda tak laru (kapas, pembalut, puntung rokok, hingga potongan plastik).
- Kerak mineral.
- Minimnya pemeliharaan berkala.
- Kerusakan pada saluran atau pipa.
Baca juga: Cara Mengatasi Pipa Tersumbat Lemak, Patut Dicoba!
Pentingnya Septic Tank Berkualitas untuk Mengolah Limbah Rumah Tangga
Sistem pengolahan limbah rumah tangga perlu dirancang dengan matang agar tidak mencemari lingkungan maupun menimbulkan gangguan pada masyarakat sekitar.
Peran septic tank dalam sistem pengolahan limbah rumah tangga cukup penting karena fungsinya langsung berkaitan dengan proses pemisahan dan penampungan limbah dari aktivitas harian.
Jika instalasi septic tank tidak bekerja secara optimal, potensi kebocoran, bau tak sedap, dan pencemaran air tanah menjadi lebih tinggi, terutama di kawasan padat hunian atau area pelayanan publik.
Maka dari itu, pertimbangkan penggunaan Bioaga Modern Bio Septic Tank dalam sistem pengolahan limbah Anda yang menjawab kebutuhan sanitasi efisien dan berkelanjutan.
Tangki ini dibuat dari material plastik polyethylene (PE) dengan kekuatan tinggi, tahan bocor, dan tidak mudah korosi. Struktur ini meminimalkan potensi kerusakan dan penyumbatan yang sering terjadi pada tangki konvensional.
Tak hanya itu, bentuknya yang ringkas juga memungkinkan pemasangan di area terbatas. Dilengkapi dengan sistem penyaringan berlapis hingga lima tahap, Bioga Modern Bio Septic Tank memproses limbah secara lebih efisien dan mengurangi bau dari hasil pembuangannya.
Jadi, segera hubungi kami untuk mendapatkan informasi lengkap dan pastikan sistem pengolahan limbah di lingkungan Anda berjalan optimal tanpa mencemari lingkungan sekitar.
Baca juga: Pencemaran Air Tanah: Penyebab dan Cara Mengatasinya