bak kontrol adalah

Mengenal Bak Kontrol Dalam Sistem Septic Tank, Ini Fungsinya

Bak kontrol adalah elemen yang berperan krusial untuk mengontrol aliran limbah dari rumah tangga maupun industri ke sistem pengolahan limbah, seperti IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) atau septic tank

Umumnya, bak kontrol dipasang di beberapa titik rumah atau area industri, tepatnya di setiap belokan pipa saluran pembuangan. Mengapa demikian? Nah, untuk memahami lebih dalam terkait bak kontrol dan fungsinya, simak penjelasan di artikel ini.

Apa itu Bak Kontrol?

Bak kontrol adalah sebuah bak atau wadah besar berlubang dengan tutup di bagian atasnya. Komponen penting dalam sistem drainase ini ditempatkan pada belokan saluran air yang tertutup di mana panjang dan kedalamannya sudah ditentukan sebelumnya.

Bak kontrol biasanya dilengkapi dengan saringan di mana berguna untuk menyaring kotoran, limbah, atau benda asing yang ikut terbawa oleh aliran air. Pasalnya, tujuan pembuatannya memang untuk memudahkan dalam pemeliharaan sistem saluran pembuangan.

Jadi, apabila Anda menginginkan adanya sistem drainase yang baik, maka sebaiknya buatlah sebuah bak kontrol sesuai kebutuhan, mulai dari pemilihan material hingga spesifikasi ukurannya. Dengan demikian, fungsi bak kontrol dapat menjadi lebih optimal.

Material utama yang digunakan untuk pembuatan bak kontrol dalam sistem drainase adalah beton bertulang. Sedangkan, untuk tutup atasnya dapat dipilih sesuai dengan keinginan atau tujuan dari bak kontrol itu sendiri. 

Anda bisa memilih desain tutup bak kontrol bermaterial besi, grill besi, precast, atau lain sebagainya sesuai kebutuhan. Secara umum, bak kontrol memiliki ukuran lebar sebesar 50 cm dengan tingkat kedalaman yang serupa.

Akan tetapi, lebih baik sesuaikan dengan kebutuhan kedalaman pipa saluran drainase Anda. Di samping itu, sangat dianjurkan untuk tidak membuat dimensi bak kontrol terlalu kecil atau lebih kecil daripada saluran air yang akan dihubungkan.

Misalnya, saluran air Anda mempunyai lebar 60 cm, maka minimal lebar dari bak kontrol sebaiknya disesuaikan dengan ukuran saluran air tersebut atau lebih, yakni 70 cm. Hal ini penting agar debit air yang mengalir sesuai dengan perencanaan awal dan bisa dimaksimalkan.

Fungsi Bak Kontrol pada Septic Tank

Dalam pengaplikasiannya, bak kontrol mempunyai beberapa fungsi penting. Sebagai contoh, bak kontrol IPAL yang didesain untuk mengatur aliran limbah ke IPAL dan memiliki kemampuan pengolahan limbah secara kompleks.

Selain itu, ada pula bak kontrol septic tank yang memiliki fungsi untuk mengatur aliran limbah ke septic tank. Untuk lebih memahaminya, berikut adalah beberapa fungsi bak kontrol septic tank dari Bioaga.

1. Melakukan Pengecekan Tangki Septic

Bak kontrol bisa melakukan pemeriksaan tertentu pada septic tank, mencakup aliran limbah, tekanan air dalam pipa, hingga ketinggian air. Hal ini karena bak kontrol dapat dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan, salah satunya sistem alarm (peringatan).

Biasanya, jika sistem pengolahan limbah terganggu atau ketinggian air dalam septic tank berada pada kondisi yang tidak normal, maka sistem alarm akan memberikan sinyal peringatan kepada pengguna. Sinyal peringatan tersebut dapat berupa suara atau cahaya.

Dengan demikian, pengguna dapat segera mengambil tindakan secara tepat dan bijaksana untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Alhasil, efisiensi kinerja septic tank pun bisa lebih ditingkatkan.

2. Memantau Aliran Air Limbah

Selanjutnya, fungsi bak kontrol adalah untuk memantau aliran air limbah. Melalui bak kontrol, teknisi atau pengguna bisa memperhatikan dengan teliti apakah aliran air limbah di dalam septic tank mengalami penyumbatan atau tidak.

Pasalnya, bak kontrol memudahkan akses langsung ke saluran. Jadi, jika terdapat tanda-tanda penyumbatan, maka bisa segera diidentifikasi dan dicegah. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan pengecekan rutin untuk meminimalkan risiko terjadinya penyumbatan.

Baca juga: Septic Tank Komunal: Definisi, Jenis-Jenis, & Cara Kerjanya

3. Mengurangi Risiko Pencemaran Lingkungan

Bak kontrol berfungsi untuk mengurangi risiko pencemaran lingkungan. Hal ini bisa terjadi karena bak kontrol dilengkapi dengan filter di mana berguna untuk memisahkan endapan dan menyaring kotoran maupun sampah lainnya dari air yang masuk ke dalam bak kontrol.

Air limbah pun tidak langsung mengalir ke lingkungan sekitar secara sembarangan tanpa melalui proses penyaringan tersebut. Dengan demikian, lingkungan sekitar dapat terjaga dari risiko pencemaran.

4. Menjadi Titik Inspeksi Sistem Pembuangan Air

Bak kontrol dapat dikatakan sebagai pintu pemeliharaan pada sistem pembuangan air. Pasalnya, bak kontrol selalu dijadikan sebagai titik penting untuk mengecek pada kondisi pipa secara berkala.

Melalui bak kontrol, pengguna atau teknisi bisa melakukan inspeksi pada saluran pembuangan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa fungsi saluran pembuangan bekerja dengan baik tanpa terkendala serta tidak ada tanda-tanda permasalahan yang mungkin terjadi.

5. Memudahkan Pembersihan dan Pemeliharaan

Dengan bak kontrol, akses langsung ke saluran pembuangan menjadi lebih mudah sehingga proses pembersihan dan pemeliharaan bisa dilakukan tanpa kendala. Langkah yang perlu diambil adalah cukup dengan melakukan pembersihan melalui lubang pada bak kontrol.

Jadi, Anda tidak harus membongkarnya secara total. Pemeliharaan dilakukan agar kotoran atau sampah lainnya tidak mengikis permukaan dinding pipa saluran pembuangan dan meninggalkan endapan yang bisa mengakibatkan penyumbatan.

Baca juga: Apa Penyebab Septic Tank Meledak? Ini Penjelasannya!

6. Mencegah Kenaikan Tekanan Air Pada Pipa

Saat musim hujan, volume air yang mengalir pada sistem drainase cenderung akan mengalami peningkatan. Nah, fungsi bak kontrol adalah untuk membantu dalam mencegah maupun mengurangi kenaikan tekanan air tersebut.

Nantinya, bak kontrol akan mengalihkan tekanan air yang berlebih dan mengatur alirannya menjadi lebih baik. Dengan demikian, risiko terjadinya banjir yang dapat merusak lingkungan sekitar pun dapat dicegah.

Demikian penjelasan mengenai bak kontrol dan fungsinya dalam sistem septic tank. Mengingat betapa krusialnya hal tersebut, maka Anda perlu memperhatikan dengan saksama terkait pemilihan bak kontrol agar tepat sesuai kebutuhan.

Nah, salah satu produk bak kontrol yang bisa menjadi andalan adalah dari Bioaga. Tidak hanya itu, Bioaga juga menyediakan IPAL Komunal Septic Tank bagi Anda yang memerlukan solusi pengolahan limbah sanitasi secara praktis, efektif, dan efisien.

IPAL Komunal Septic Tank menawarkan pengolahan limbah dengan teknologi 5x proses penyaringan untuk menjadikan limbah buangan yang ramah lingkungan. Di samping itu, alat ini telah dilengkapi unit disinfektan di mana menghasilkan efluen yang tidak berbau dan jernih.

IPAL Komunal Septic Tank juga cocok di lahan terbatas karena desainnya lebih compact. Yuk, wujudkan limbah buangan yang ramah lingkungan dan tidak mencemari sumber air sekitar dengan IPAL Komunal Septic Tank dari Bioaga dan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga: Mengenal Cara Kerja Septic Tank yang Wajib Diketahui!

Share Now :
Favicon Bioaga

Tim Redaksi Bioaga

Tim Redaksi BIOAGA terdiri dari profesional dengan keahlian di bidang waste management, bio septic tank, grease trap, dan bidang-bidang lain sesuai niche BIOAGA. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang tidak hanya informatif, tetapi tepercaya, akurat, menarik, dan mudah dipahami.Kami juga menjunjung nilai-nilai BIOAGA, sekaligus menjelaskan bagaimana produk-produk BIOAGA yang terdiri dari Bio Septic Tank, IPAL Komunal, dan Grease Trap dapat menjadi solusi terbaik pengolahan limbah Anda. Produk-produk kami diproduksi dengan cermat serta menggunakan bahan-bahan berkualitas dan berstandar tinggi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Google Tag Manager (noscript) End Google Tag Manager (noscript) Google Tag Manager (noscript) End Google Tag Manager (noscript)