cara mengatasi septictank penuh tanpa sedot

6 Cara Mengatasi Septic Tank Penuh Tanpa Sedot

Pernahkah Anda mengalami septic tank penuh secara tiba-tiba? Kondisi ini bisa sangat mengganggu, terutama jika terjadi di tengah aktivitas penting atau saat tidak ada akses langsung ke layanan penyedotan. Situasi seperti ini sering menimbulkan kepanikan karena khawatir akan meluapnya limbah dan bau tidak sedap yang mengganggu kenyamanan rumah.

Namun, Anda tidak perlu panik. Ada beberapa cara mengatasi septic tank penuh tanpa sedot yang dapat Anda coba sendiri di rumah. Metode-metode ini tidak membutuhkan alat berat atau bantuan profesional, sehingga cocok dijadikan solusi sementara sebelum mendapatkan penanganan lebih menyeluruh.

Meskipun bersifat sementara, langkah-langkah ini terbukti cukup efektif dalam meredakan masalah septic tank penuh. Menariknya, beberapa di antaranya menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di rumah, sehingga lebih praktis dan ramah lingkungan. Dengan mengetahui cara-cara ini, Anda dapat lebih siap menghadapi situasi darurat tanpa harus bergantung sepenuhnya pada jasa sedot WC.

Cara Mengatasi Septic Tank Penuh Tanpa Sedot

Bau tidak sedap dan wc mampat dapat menjadi ciri-ciri septic tank mulai penuh. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menimbulkan gangguan kenyamanan hingga mencemari lingkungan sekitar.

Meski sedot WC sering jadi solusi utama, ada beberapa cara mengatasi septic tank penuh tanpa sedot yang bisa Anda coba terlebih dahulu. Metode ini memanfaatkan bahan sederhana dan langkah praktis yang dapat dilakukan sendiri di rumah, sebagai solusi awal sebelum memanggil layanan profesional.

1  Menggunakan atau Menambah Bakteri Pengurai 

Salah satu cara mengatasi septic tank penuh tanpa sedot yang cukup efektif adalah dengan menambahkan bakteri pengurai tinja. Bakteri baik ini berperan penting dalam memecah kotoran padat menjadi limbah cair, sehingga lebih mudah diserap oleh tanah dan tidak cepat memenuhi kapasitas tangki. Jika jumlah bakteri menurun, proses penguraian bisa terhambat dan menyebabkan limbah menumpuk.

Untuk mengatasinya, Anda dapat menuangkan bakteri pengurai ke dalam lubang kloset, lalu menyiramnya dengan air. Agar hasil maksimal, sebaiknya toilet tidak digunakan selama proses penguraian berlangsung, yang umumnya memakan waktu hingga 5 jam. Produk bakteri pengurai ini tersedia dalam bentuk cair, bubuk, maupun tablet, dan bisa digunakan secara berkala sesuai kebutuhan.

Penambahan bakteri merupakan salah satu cara menguras septic tank tanpa disedot yang aman dan praktis. Dengan melakukan perawatan secara rutin, proses penguraian limbah di dalam tangki akan tetap berjalan optimal. Hal ini membantu mengurangi risiko penumpukan kotoran sekaligus menjaga sistem pembuangan tetap berfungsi secara efisien.

2. Menggunakan Enzim Pemecah Lemak

Salah satu cara mengatasi WC penuh secara alami yang cukup efektif adalah dengan menggunakan enzim pemecah lemak. Enzim ini bekerja dengan mengurai tumpukan minyak dan lemak yang menempel di saluran pipa, yang sering kali menjadi penyebab aliran limbah terhambat.

Penggunaan enzim tidak hanya mengurangi risiko penyumbatan, tetapi juga membantu menghilangkan bau tidak sedap yang berasal dari saluran limbah. Enzim ini mampu bekerja tanpa merusak pipa atau mengganggu keberadaan bakteri baik dalam septic tank, yang justru dibutuhkan untuk proses penguraian kotoran. Inilah yang membuatnya menjadi solusi ideal dan ramah lingkungan, terutama bagi Anda yang mencari alternatif alami dan praktis.

Setiap produk enzim biasanya memiliki cara pemakaian yang berbeda, tergantung bentuk dan kandungannya. Oleh karena itu, penting untuk membaca serta mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Dengan pemakaian rutin sesuai anjuran, enzim pemecah lemak dapat membantu menjaga performa saluran WC tetap optimal dan mencegah masalah septic tank penuh di masa depan.

Baca juga: WC Bau Tapi Tidak Mampet? Ini Penyebab dan Cara  Atasinya!

3. Mengoptimalkan Drainase

Cara membersihkan septic tank tanpa sedot juga dapat dilakukan dengan mengoptimalkan drainase. Drainase sendiri merupakan jaringan pipa berlubang yang memiliki fungsi untuk membuang air limbah dari septic tank dan terkubur di bawah tanah.

Saat septic tank penuh dan tidak segera diatasi, maka akan berdampak pada bidang drainase tersebut. Drainase akan menjadi lebih lambat dan menyebabkan genangan air di sekitar area tangki sehingga bisa terjadi masalah lingkungan, seperti pencemaran air tanah serta bau.

Oleh karena itu, agar sistem drainase dapat bekerja dengan lebih baik, cobalah untuk memasang alat tambahan, seperti backflow preventer. Fungsinya untuk membantu mengalirkan air keluar, terutama ketika septic tank tidak memungkinkan dalam menampung air limbah.

4. Mengurangi Beban Septic Tank

Jika septic tank penuh, salah satu solusi terbaiknya adalah dengan mengurangi bebannya. Ada beberapa hal yang dapat diambil untuk mengurangi beban septic tank, antara lain:

  • Tidak menggunakan cairan kaporit sebab berpotensi membunuh bakteri pengurai tinja sehingga proses penguraian di dalam septic tank terganggu.
  • Tidak membuang sampah atau benda lainnya ke dalam kloset karena dapat membuat salurannya tersumbat dan septic tank cepat penuh.
  • Menggunakan air untuk menyiram kotoran secara efisien agar tidak menyebabkan sistem septic tank lebih cepat penuh.
  • Memasang ventilasi tambahan yang bisa membantu dalam meningkatkan aliran udara.
  • Melakukan perawatan rutin dengan memeriksa septic tank secara berkala.

5. Menambahkan Media Pengurai Tambahan

Cara alami lain untuk mengatasi septic tank penuh adalah dengan menambahkan media pengurai tambahan, seperti bioball atau rumah bakteri. Media ini berfungsi sebagai tempat tinggal bagi koloni bakteri pengurai, khususnya bakteri aerobik, yang berperan dalam menyaring dan mengurai limbah organik menjadi senyawa yang lebih sederhana dan aman.

Hasil akhir dari proses ini dapat berupa karbon dioksida, gas, residu, maupun metana. Dengan menambahkan media seperti bioball, kapasitas bakteri pengurai dalam septic tank akan meningkat, sehingga proses pengolahan limbah menjadi lebih efisien.

Penggunaan media ini tidak hanya membantu menjaga performa septic tank tetap optimal, tetapi juga dapat mengurangi frekuensi penyedotan, sehingga lebih hemat dari segi waktu maupun biaya perawatan dalam jangka panjang.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Saluran Pembuangan Air Kamar Mandi Mampet

6. Upgrade ke Sistem Modern

Selain berbagai cara yang telah disebutkan, salah satu solusi jangka panjang yang patut dipertimbangkan adalah upgrade ke sistem modern seperti Bioaga Modern Bio Septic Tank. Sistem ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dilengkapi teknologi pengolahan limbah lima tahap yang efektif, bebas bau, dan mampu mengurai limbah secara menyeluruh tanpa mencemari lingkungan.

Dibuat dari material unggulan seperti Polyethylene dan pipa PVC yang kuat dan anti bocor, Bioaga menawarkan pengelolaan limbah yang lebih efisien dan tahan lama. Teknologinya mengandalkan kombinasi Bioball, Agacell, Filtronik, dan disinfektan untuk memastikan proses penyaringan dan disinfeksi berjalan optimal.

Dengan menggunakan Bio Septic Tank, Anda dapat mencegah berbagai risiko umum pada septic tank konvensional, seperti limbah meluap atau bahkan ledakan akibat penumpukan. Upgrade ini adalah langkah preventif sekaligus investasi untuk sistem pembuangan yang lebih andal dan higienis.

Demikian penjelasan mengenai cara mengatasi septic tank penuh tanpa sedot, mulai dari menggunakan bakteri pengurai tinja, bioball, enzim pemecah lemak, hingga melakukan upgrade ke sistem yang lebih modern. Apabila Anda tertarik, hubungi kami segera untuk solusi sanitasi rumah lebih baik!

Baca juga: Cara Menggunakan Soda Api untuk WC Mampet, Jangan Asal!

Share Now :
Favicon Bioaga

Tim Redaksi Bioaga

Tim Redaksi BIOAGA terdiri dari profesional dengan keahlian di bidang waste management, bio septic tank, grease trap, dan bidang-bidang lain sesuai niche BIOAGA. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang tidak hanya informatif, tetapi tepercaya, akurat, menarik, dan mudah dipahami.Kami juga menjunjung nilai-nilai BIOAGA, sekaligus menjelaskan bagaimana produk-produk BIOAGA yang terdiri dari Bio Septic Tank, IPAL Komunal, dan Grease Trap dapat menjadi solusi terbaik pengolahan limbah Anda. Produk-produk kami diproduksi dengan cermat serta menggunakan bahan-bahan berkualitas dan berstandar tinggi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Google Tag Manager (noscript) End Google Tag Manager (noscript) Google Tag Manager (noscript) End Google Tag Manager (noscript)