cara mengatasi septictank penuh tanpa sedot

Ini Dia Cara Mengatasi Septic Tank Penuh Tanpa Sedot!

Jika septic tank penuh dengan limbah dan kotoran, jangan panik terlebih dahulu! Ada beberapa cara tradisional yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini dengan mudah, meskipun solusi tersebut bersifat sementara. 

Salah satunya adalah dengan menggunakan bahan-bahan rumah tangga yang dapat membantu memperlancar aliran limbah ke septic tank. Lalu, bagaimana cara mengatasi septic tank penuh tanpa sedot? Simak artikel ini untuk mengetahui jawabannya.

Cara Mengatasi Septic Tank Penuh Tanpa Sedot

Apabila muncul bau tidak sedap atau saluran pembuangan terasa mampat, Anda harus mencari tahu penyebabnya. Pasalnya, hal tersebut bisa jadi termasuk ciri septic tank penuh. Ketika kondisi ini terjadi, maka perlu segera diatasi agar tidak berakibat buruk pada lingkungan sekitar.

Umumnya, sedot WC adalah tindakan yang akan diambil kebanyakan orang untuk mengatasi permasalahan tersebut. Akan tetapi, sebelum memilih opsi ini, ada beberapa cara membersihkan septic tank tanpa sedot, seperti berikut ini.

1  Menggunakan atau Menambah Bakteri Pengurai 

Jika mendengar kata “bakteri”, hal yang terlintas dalam pikiran adalah kaitannya dengan “penyakit”. Namun, ada bakteri baik yang dapat dijadikan sebagai salah satu cara mengatasi septic tank penuh tanpa sedot, yaitu bakteri pengurai tinja.

Pasalnya, bakteri tersebut berfungsi untuk memakan tinja dan mengubahnya menjadi limbah cair ramah lingkungan. Alhasil, jika bakteri pengurai tinja tidak ada, maka limbah toilet akan menumpuk hingga akhirnya meluap dari septic tank.

Apabila hal ini terjadi, solusi efektif yang bisa dilakukan adalah dengan menambahkan bakteri pengurai tinja melalui lubang kloset. Tujuannya adalah untuk mempertahankan performa septic tank agar penguraian limbah di dalamnya tetap bekerja optimal.

Di samping itu, cara ini dapat menjaga populasi bakteri pengurai yang ada di dalam septic tank sehingga tidak cepat penuh. Ada beberapa bentuk bakteri pengurai yang bisa dipilih, yaitu cairan, serbuk, dan tablet.

Cara untuk menambahkan bakteri tersebut cukup mudah, yaitu dengan memasukkannya ke lubang kloset dan siram menggunakan air. Setelah itu, diamkan sejenak dan sebaiknya tidak menggunakan toilet selama kurang lebih 5 jam agar lebih efektif.

Selama waktu itu, semua mikroba akan mencoba melakukan penguraian kotoran sehingga jumlahnya bisa berkurang dari waktu ke waktu. Cobalah untuk melakukan cara ini secara bertahap sesuai dengan kapasitas kloset Anda.

2. Menggunakan Enzim Pemecah Lemak

Cara mengatasi septic tank penuh tanpa sedot selanjutnya adalah menggunakan enzim pemecah lemak. Produk enzim pemecah lemak memiliki fungsi untuk memecah minyak dan lemak yang ada di dalam pipa secara efektif serta efisien.

Penggunaan enzim pemecah lemak ini tidak hanya mengurangi bau tidak sedap, tetapi juga mencegah penyumbatan pada septic tank. Sebaiknya, pilih dan gunakan produk yang tidak merusak pipa atau membahayakan bakteri baik di dalam septic tank.

Cara menggunakan produk enzim pemecah lemak bisa berbeda-beda pada setiap merek. Jadi, akan lebih baik jika Anda membaca petunjuk terlebih dahulu. Enzim pemecah lemak dapat dikatakan sebagai pilihan yang cocok untuk membersihkan dan merawat saluran pembuangan.

Baca juga: WC Bau Tapi Tidak Mampet? Ini Penyebab dan Cara  Atasinya!

3. Mengoptimalkan Drainase

Cara membersihkan septic tank tanpa sedot juga dapat dilakukan dengan mengoptimalkan drainase. Drainase sendiri merupakan jaringan pipa berlubang yang memiliki fungsi untuk membuang air limbah dari septic tank dan terkubur di bawah tanah.

Saat septic tank penuh dan tidak segera diatasi, maka akan berdampak pada bidang drainase tersebut. Drainase akan menjadi lebih lambat dan menyebabkan genangan air di sekitar area tangki sehingga bisa terjadi masalah lingkungan, seperti pencemaran air tanah serta bau.

Oleh karena itu, agar sistem drainase dapat bekerja dengan lebih baik, cobalah untuk memasang alat tambahan, seperti backflow preventer. Fungsinya untuk membantu mengalirkan air keluar, terutama ketika septic tank tidak memungkinkan dalam menampung air limbah.

4. Mengurangi Beban Septic Tank

Jika septic tank penuh, salah satu solusi terbaiknya adalah dengan mengurangi bebannya. Ada beberapa hal yang dapat diambil untuk mengurangi beban septic tank, antara lain:

  • Tidak menggunakan cairan kaporit sebab berpotensi membunuh bakteri pengurai tinja sehingga proses penguraian di dalam septic tank terganggu.
  • Tidak membuang sampah atau benda lainnya ke dalam kloset karena dapat membuat salurannya tersumbat dan septic tank cepat penuh.
  • Menggunakan air untuk menyiram kotoran secara efisien agar tidak menyebabkan sistem septic tank lebih cepat penuh.
  • Memasang ventilasi tambahan yang bisa membantu dalam meningkatkan aliran udara.
  • Melakukan perawatan rutin dengan memeriksa septic tank secara berkala.

5. Menambahkan Media Pengurai Tambahan

Berikutnya, cara mengatasi septic tank penuh alami, yakni dengan menambahkan media pengurai tambahan. Media pengurai ini adalah bioball atau rumah bakteri. Bioball berfungsi untuk melakukan penyaringan limbah organik menjadi bentuk yang lebih aman dan sederhana.

Bentuk yang dimaksud, seperti karbon dioksida, gas, residu, dan metana. Dengan menambahkan media pengurai tambahan, maka akan memungkinkan untuk menampung lebih banyak bakteri aerobik dalam jumlah cukup besar.

Alhasil, proses pengolahan limbah bisa berlangsung dengan lebih efisien dan efektif. Hal tersebut berguna untuk mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan demi membersihkan septic tank secara berkala.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Saluran Pembuangan Air Kamar Mandi Mampet

6. Upgrade ke Sistem Modern

Selain beberapa cara di atas, salah satu opsi andalan yang patut Anda pertimbangkan saat septic tank penuh adalah melakukan upgrade ke sistem modern. Anda bisa memilih produk Bioaga Modern Bio Septic Tank.

Tidak hanya modern, bio septic tank ini pun eco-friendly yang dilengkapi teknologi canggih. Teknologi tersebut mampu memproses cairan limbah melalui lima tahap, tidak mencemari lingkungan, bebas bau, dan memastikan limbah dapat terurai sepenuhnya.

Dengan meng-upgrade ke Bioaga Modern Bio Septic Tank, Anda dapat melakukan pencegahan terhadap masalah yang kerap terjadi pada septic tank konvensional. Masalah tersebut, seperti septic tank yang meledak akibat terlalu sering penuh dan kurangnya pemeliharaan rutin.

Demikian penjelasan mengenai cara mengatasi septic tank penuh tanpa sedot, mulai dari menggunakan bakteri pengurai tinja, bioball, enzim pemecah lemak, hingga melakukan upgrade ke sistem yang lebih modern.

Upgrade sistem Bioaga Modern Bio Septic Tank dapat dikatakan sebagai solusi yang lebih efektif dan tahan lama. Pasalnya, Bioaga Modern Bio Septic Tank terbuat dari material berkualitas, seperti Polyethylene (PE) dan pipa PVC yang tahan lama. 

Teknologi penguraiannya pun menggunakan Bioball, Agacell, Filtronik, dan disinfektan untuk memastikan penyaringan limbah efisien serta proses disinfeksi yang maksimal. Namun, Anda tetap perlu mengecek rutin atau memelihara septic tank agar tetap berfungsi dengan baik.

Jadi, tunggu apa lagi? Apabila Anda tertarik, hubungi kami segera untuk solusi sanitasi rumah Anda yang lebih baik dan maksimal.

Baca juga: Cara Menggunakan Soda Api untuk WC Mampet, Jangan Asal!

Share Now :
Favicon Bioaga

Tim Redaksi Bioaga

Tim Redaksi BIOAGA terdiri dari profesional dengan keahlian di bidang waste management, bio septic tank, grease trap, dan bidang-bidang lain sesuai niche BIOAGA. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang tidak hanya informatif, tetapi tepercaya, akurat, menarik, dan mudah dipahami.Kami juga menjunjung nilai-nilai BIOAGA, sekaligus menjelaskan bagaimana produk-produk BIOAGA yang terdiri dari Bio Septic Tank, IPAL Komunal, dan Grease Trap dapat menjadi solusi terbaik pengolahan limbah Anda. Produk-produk kami diproduksi dengan cermat serta menggunakan bahan-bahan berkualitas dan berstandar tinggi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Google Tag Manager (noscript) End Google Tag Manager (noscript) Google Tag Manager (noscript) End Google Tag Manager (noscript)