cara membuat filter air

Cara Membuat Filter Air Sederhana yang Praktis dan Efektif

Tahukah Anda bahwa limbah rumah tangga bisa mencemari lingkungan jika tidak diolah dengan benar? Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah membuat filter air limbah sendiri  atau alat penjernih air sederhana dengan bahan yang mudah ditemukan.

Ingin tahu bagaimana cara membuat filter air? Simak panduan lengkapnya di artikel ini dan mulai langkah kecil untuk menjaga lingkungan sekitar Anda!

Apa Itu Filter Air Limbah?

Filter air limbah adalah alat yang berfungsi menyaring kotoran dari air, baik saat air masuk ke sistem maupun saat akan dibuang ke lingkungan. Air masuk disaring agar sistem pengolahan tetap optimal, sementara air limbah yang keluar difilter agar pencemaran air atau tanah bisa dihindari.

Selain menjaga air yang masuk dan dibuang, penting menggunakan septic tank dengan teknologi penyaringan yang baik agar proses filtrasi berjalan maksimal, seperti Bioaga Modern Bio Septic Tank. Produk ini dirancang khusus untuk mengolah limbah cair dengan sistem biologis dan filtrasi berlapis. 

Di dalamnya, terdapat bakteri pengurai yang mampu memecah kotoran secara efisien sehingga air yang dibuang jadi lebih bersih dan ramah lingkungan. Bioaga Modern Bio Septic Tank juga minim perawatan, tahan lama, dan cocok dipasang di rumah, tempat usaha, atau fasilitas umum. 

Alat dan Bahan Membuat Filter Air Sederhana

Kalau Anda ingin membuat penyaringan air sederhana di rumah, Anda bisa memanfaatkan beberapa alat dan bahan yang mudah ditemukan. Fungsinya untuk menyaring kotoran dari air, baik sebelum masuk maupun saat dibuang. Ini dia yang perlu Anda siapkan:

  • Pipa PVC sebagai wadah utama filter.
  • Arang aktif untuk menyerap bau dan zat kimia.
  • Spons untuk menyaring kotoran halus.
  • Kain kasa untuk menangkap kotoran besar.
  • Pasir halus dan kasar sebagai media penyaring alami.
  • Batu kerikil sebagai lapisan awal penyaringan.
  • End cap sebagai menutup ujung pipa.
  • Selang atau konektor untuk aliran air.
  • Bor listrik untuk membuat lubang di pipa.
  • Lem PVC untuk merekatkan sambungan pipa.

Cara Membuat Filter Air Sederhana

Terkadang air yang digunakan di rumah terlihat keruh atau kurang bersih. Supaya tetap aman digunakan, Anda bisa coba membuat filtrasi air sederhana sendiri. Caranya cukup mudah dan bisa dibuat dari bahan-bahan yang terjangkau. Inilah cara membuat filter air sederhana:

1. Siapkan Pipa PVC

Pertama, ambil pipa PVC dengan panjang sekitar 50–60 cm atau sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Setelah itu, jangan lupa untuk membersihkannya dulu, baik bagian dalam maupun luar pipa. Hal ini penting dilakukan supaya kotoran atau debu yang menempel tidak ikut masuk ke dalam filter nanti.

Baca juga: 7 Teknik Penjernihan Air Sederhana & Efektif untuk Dicoba

2. Lubangi Tutup Pipa

Gunakan bor listrik untuk melubangi tutup pipa PVC dengan beberapa lubang kecil. Lubang ini akan menjadi jalur keluarnya air setelah disaring. Pastikan ukurannya kecil agar bahan penyaring tetap aman di dalam pipa.

3. Pasang Tutup Pipa di Ujung Bawah

Tempelkan tutup pipa yang sudah dilubangi ke salah satu ujung pipa PVC. Setelah itu, oleskan lem PVC di sekeliling sambungannya supaya tutupnya menempel kuat dan air tidak bocor keluar.

4. Masukkan Batu Kerikil Besar

Kemudian, masukkan kerikil besar ke dalam pipa sebagai lapisan pertama. Fungsinya untuk menyaring kotoran yang ukurannya besar, seperti daun, pasir, atau lumpur yang masih kasar. Lapisan ini jadi penyaring awal sebelum air naik ke lapisan berikutnya.

5. Tambahkan Batu Kerikil Kecil

Setelah kerikil besar dimasukkan, tambahkan batu kerikil kecil di atasnya. Lapisan ini berguna untuk menyaring kotoran seperti pasir, tanah, atau serpihan kecil yang lolos dari kerikil besar. Dengan begitu, air jadi lebih bersih sebelum masuk ke lapisan pasir. Pastikan kerikil kecil disusun merata agar penyaringan berjalan lancar.

6. Masukkan Pasir Kasar

Setelah kerikil kecil dimasukkan, tambahkan pasir kasar di atasnya. Lapisan ini berfungsi untuk menyaring kotoran yang lebih halus, seperti lumpur atau debu. Pasir ini akan membantu menjernihkan air sebelum naik ke lapisan berikutnya. Pastikan pasir diratakan agar penyaringan berjalan lebih baik.

7. Masukkan Pasir Halus

Langkah selanjutnya adalah meletakkan pasir halus di atas pasir keras. Pasir halus berfungsi menangkap sisa kotoran seperti debu atau lumpur tipis yang masih terbawa air. Lapisan ini membantu membuat air terlihat lebih jernih.

8. Tambahkan Arang Aktif

Kini, bagian pasir telah selesai. Selanjutnya, Anda bisa mengisi bagian atasnya dengan arang aktif. Bahan ini berperan penting dalam membersihkan air dari bau tak sedap, sisa sabun, atau bahan kimia. Arang akan membantu menyaring zat yang tidak terlihat, tetapi bisa memengaruhi kualitas air. Usahakan arangnya tersebar merata agar proses penyaringan berjalan baik.

Baca juga: Ini Cara Agar Air Septic Tank Cepat Meresap, Catat!

9. Tambahkan Spons atau Kain Kasa

Jika arang sudah dimasukkan, sekarang tinggal tambahkan spons atau kain kasa di bagian paling atas. Lapisan ini jadi penyaring terakhir yang tugasnya menangkap sisa kotoran kecil yang mungkin masih ikut terbawa. 

Meskipun terdengar sepele, bagian ini merupakan hal yang penting agar air yang keluar benar-benar bersih. Pastikan spons atau kainnya diletakkan secara merata.

10. Pasang Konektor Pipa

Di bagian atas pipa, pasang konektor atau selang yang akan menyambungkan filter ke sumber air. Pastikan sambungannya rapat dan tidak bocor saat air mulai dialirkan. Periksa kembali setelah dipasang agar semuanya bekerja dengan baik.

11. Gunakan Penutup Ujung Atas Pipa

Tutup bagian atas pipa dengan penutup agar isi filter tidak keluar. Kalau mau, Anda bisa melubangi penutup itu sedikit supaya air bisa masuk ke dalam pipa dan proses penyaringan berjalan lancar. Pastikan tutup terpasang dengan baik agar semua bahan di dalam tetap aman.

12. Pengujian Filter

Sebelum mulai dipakai, uji dahulu filter yang sudah Anda buat untuk memastikan semuanya bekerja dengan baik. Caranya, alirkan air ke dalam pipa lalu lihat hasilnya. Kalau air yang keluar belum terlihat jernih atau bersih, Anda bisa menambah lapisan penyaring atau mengganti bahan yang ada di dalam filter.

Itulah penjelasan mengenai cara membuat filter air. Dengan langkah yang mudah dan bahan sederhana, Anda bisa menyaring air limbah sebelum dibuang.

Agar proses penyaringan air limbah berjalan lebih maksimal, penting untuk menghubungkannya dengan sistem pengolahan limbah yang memiliki teknologi filtrasi lengkap. Nah, di sinilah Bioaga Modern Bio Septic Tank jadi solusi yang tepat.

Bioaga tidak hanya menampung dan mengurai limbah secara biologis, tapi juga menyaringnya lewat sistem canggih yang terdiri dari Bioball, Agacell, Filtronik, dan disinfektan. 

Dengan teknologi berlapis ini, filter air yang Anda buat akan bekerja lebih efisien saat dikombinasikan dengan Bioaga Modern Bio Septic Tank. Alhasil, air buangan jadi jauh lebih bersih, aman, dan tidak mencemari lingkungan sekitar.

Kalau Anda ingin sistem penyaringan yang lebih efektif dan tahan lama, hubungi kami sekarang untuk informasi lengkap seputar Bioaga!

Baca juga: Apa itu IPAL? Beserta Manfaat, Jenis & Cara Kerja

Share Now :
Favicon Bioaga

Tim Redaksi Bioaga

Tim Redaksi BIOAGA terdiri dari profesional dengan keahlian di bidang waste management, bio septic tank, grease trap, dan bidang-bidang lain sesuai niche BIOAGA. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang tidak hanya informatif, tetapi tepercaya, akurat, menarik, dan mudah dipahami.Kami juga menjunjung nilai-nilai BIOAGA, sekaligus menjelaskan bagaimana produk-produk BIOAGA yang terdiri dari Bio Septic Tank, IPAL Komunal, dan Grease Trap dapat menjadi solusi terbaik pengolahan limbah Anda. Produk-produk kami diproduksi dengan cermat serta menggunakan bahan-bahan berkualitas dan berstandar tinggi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Google Tag Manager (noscript) End Google Tag Manager (noscript) Google Tag Manager (noscript) End Google Tag Manager (noscript)